Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kutipan puisi berikut untuk nomor 24 - 26!


Gerimis yang Diam-Diam
Pada suatu temaram subuh
Yang dingin oleh perjalanan musim
Adakah kau lihat ini di atas rumah-rumah
Gerimis yang menyebar diam-diam
Datang dari kelam langit?
Pada saat itu
Adakah kau cair pikirkan
Bahwa sang mahadurjana
Fitnah yang merajalela di mana-mana
Adakah kau cair pikirkan
Bahwa sang mahadurjana
Fitnah yang merajalela di mana-mana
Merasuki tiap jengkal tanah-tanah di bumi
Dari kelam kehidupan diam-diam
Seperti desis gerimis?
undefined 

Kutipan puisi tersebut menggambarkan suasana ...

Kutipan puisi tersebut menggambarkan suasana ... 

  1. Kekacauanundefined 

  2. Kekhawatiranundefined 

  3. Kesunyianundefined 

  4. Keraguanundefined 

  5. Kesedihanundefined 

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah pilihan B.

jawaban yang benar adalah pilihan B.space

Iklan

Pembahasan

Puisi adalah suatu karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Suasana dalam puisi merupakan salah satu unsur batin pembangun puisi yang menggambarkan keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut. Contohnya : gembira, bahagia, sedih, haru, gelisah, bimbang, semangat, tenang, pasrah, khusyuk, sepi, khawatir, dan bimbang. Suasana pada kutipan puisi di atas menggambarkan sebuah kekhawatiran akan kedatangan seseorang yang jahat yang akan menyebarkan (membawa) fitnah ke seluruh dunia. Hal ini sesuai dengan kutipan kalimat yang berbunyi "Adakah kau cair pikirkan" memiliki makna sedang berada dalam kekhawatiran atau tidak tenang. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan B.

Puisi adalah suatu karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan mengutamakan keindahan kata-kata.

Suasana dalam puisi merupakan salah satu unsur batin pembangun puisi yang menggambarkan keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi tersebut. Contohnya : gembira, bahagia, sedih, haru, gelisah, bimbang, semangat, tenang, pasrah, khusyuk, sepi, khawatir, dan bimbang.

Suasana pada kutipan puisi di atas menggambarkan sebuah kekhawatiran akan kedatangan seseorang yang jahat yang akan menyebarkan (membawa) fitnah ke seluruh dunia. Hal ini sesuai dengan kutipan kalimat yang berbunyi "Adakah kau cair pikirkan" memiliki makna sedang berada dalam kekhawatiran atau tidak tenang.


Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan B.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

52

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bagaimana suasana dalam puisi di atas?

5

4.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia