Iklan

Pertanyaan

Kritik terhadap isi dari peninggalan sejarah dan kritik terhadap keaslian sumber sejarah dilaksanakan pada tahap ...

Kritik terhadap isi dari peninggalan sejarah dan kritik terhadap keaslian sumber sejarah dilaksanakan pada tahap ...

  1. heuristik

  2. verifikasi

  3. interpretasi

  4. historiografi

  5. stratifikasi

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

45

:

46

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah B. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Penelitian sejarah adalah penelitian yang mempelajari kejadian-kejadian atau peristiwa peristiwa pada masa lampau manusia. Tujuannya adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif. Langkah-langkah dalam metode sejarah terdiri atas: Heuristik adalah metode pertama yang dilakukan dalam penelitian sejarah. Pada tahap ini, para peneliti sejarahmencari dan menemukan sumber-sumber sejarahyang dibutuhkan.Sumber yang bisa digunakan terbagi menjadi dua, yaitu sumber primer:berasal langsung dari parapelaku sejarah, seperti naskah, prasasti, artefak, dokumen-dokumen, foto, bangunan, catatan harian, hasil wawancara, video. Dan Sumber sekunder berasal dari pihak yangbukan pelaku sejarah, melainkan pihak lain di luar para pelaku sejarah.Benda-benda yang termasuk sumber sekunder antara lain adalah laporan penelitian, ensiklopedia, catatan lapangan peneliti, buku, Verifikasi adalah metode untukautentikasi (membuktikan sumber sejarah yang bersangkutan adalah asli) dan kredibilitas sumber sejarah.Ada dua macam kritik yang dilakukan Kritik ekstern (autentisitas)kritik terhadapkeakuratan dankeaslian sumber, seperti materi sumber sejarah (dokumen dengan tulisannya) dan para pelaku sejarahnya. Aspek yang dikaji adalahwaktu (penanggalan), bahan pembuat sumber, dan pembuktian keaslian. dan Kritik intern (kredibilitas)kritik terhadapkredibilitas sumber. Artinya, peneliti perlu menguji isi (konten) sumber, baik secara kebendaan maupun tulisan. Kritik intern yang dapat dilakukan. Interpretasi, peneliti melakukan penafsiran akan makna atas fakta-fakta yang ada serta hubungan antara berbagai fakta yang harus dilandasi oleh sikap objektif. Ada dua cara melakukan interpretasi, yaituanalisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan). Historiografi, yaitu tahapan/kegiatan menyampaikan hasil-hasil rekonstruksi imajinatif masa lampau itu sesuai dengan jejak-jejaknya. Dengan perkataan lain, tahapan historiografi itu ialah tahapan kegiatan penulisan. Hasil penafsiran atas fakta-fakta itu kita jelaskan menjadi suatu kisah sejarah yang selaras. Di sini kita pada persoalan kemahiran mengarang (art of writing).

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah B.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Penelitian sejarah adalah penelitian yang mempelajari kejadian-kejadian atau peristiwa peristiwa pada masa lampau manusia. Tujuannya adalah untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif. Langkah-langkah dalam metode sejarah terdiri atas:

  1. Heuristik adalah metode pertama yang dilakukan dalam penelitian sejarah. Pada tahap ini, para peneliti sejarah mencari dan menemukan sumber-sumber sejarah yang dibutuhkan. Sumber yang bisa digunakan terbagi menjadi dua, yaitu sumber primer: berasal langsung dari para pelaku sejarah, seperti naskah, prasasti, artefak, dokumen-dokumen, foto, bangunan, catatan harian, hasil wawancara, video. Dan Sumber sekunder berasal dari pihak yang bukan pelaku sejarah, melainkan pihak lain di luar para pelaku sejarah. Benda-benda yang termasuk sumber sekunder antara lain adalah laporan penelitian, ensiklopedia, catatan lapangan peneliti, buku,
  2. Verifikasi adalah metode untuk autentikasi (membuktikan sumber sejarah yang bersangkutan adalah asli) dan kredibilitas sumber sejarah. Ada dua macam kritik yang dilakukan Kritik ekstern (autentisitas) kritik terhadap keakuratan dan keaslian sumber, seperti materi sumber sejarah (dokumen dengan tulisannya) dan para pelaku sejarahnya. Aspek yang dikaji adalah waktu (penanggalan), bahan pembuat sumber, dan pembuktian keaslian. dan Kritik intern (kredibilitas) kritik terhadap kredibilitas sumber. Artinya, peneliti perlu menguji isi (konten) sumber, baik secara kebendaan maupun tulisan. Kritik intern yang dapat dilakukan.
  3. Interpretasi, peneliti melakukan penafsiran akan makna atas fakta-fakta yang ada serta hubungan antara berbagai fakta yang harus dilandasi oleh sikap objektif. Ada dua cara melakukan interpretasi, yaitu analisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan).
  4. Historiografi, yaitu tahapan/kegiatan menyampaikan hasil-hasil rekonstruksi imajinatif masa lampau itu sesuai dengan jejak-jejaknya. Dengan perkataan lain, tahapan historiografi itu ialah tahapan kegiatan penulisan. Hasil penafsiran atas fakta-fakta itu kita jelaskan menjadi suatu kisah sejarah yang selaras. Di sini kita pada persoalan kemahiran mengarang (art of writing).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

108

Iklan

Pertanyaan serupa

Dalam penulisan sejarah, untuk menguatkan kebenaran materi perlu dilakukan kritik. Kritik bersifat intern maupun ekstern yang terdapat pada tingkatan ...

10

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia