Iklan
Pertanyaan
Kota Kupang disebut sebagai “miniatur” Indonesia mengingat keragaman etnik dan agama ada di kota ini. Di Universitas Muhammadiyah Kupang sendiri, terdapat pendiri yang non-Muslim dan bisa dikatakan dari 4000-an mahasiswa, 70 persennya adalah non muslim. Namun demikian, tidak ada konflik yang terjadi selama ini. Bahkan mahasiswa non-Muslim pun memiliki mata kuliah yakni bahasa Arab. Fenomena ini adalah bukti Warga Universitas Muhammadiyah Kupang menyadari pentingnya hidup rukun dengan sesama anggotanya sehingga mendahulukan toleransi dan saling menghargai dalam kehidupan multikultural. Ilustrasi tadi menggambarkan pentingnya menjaga kelompok multikultural karena ….
memperlihatkan kelompok agama satu lebih hebat dari kelompok agama lain
berusaha untuk melakukan dominasi pada kelompok agama lain
mendorong terjadinya masyarakat yang beraneka ragam
kelompok multikultural berdampak pada integrasi sosial
tidak mau turut campur dengan urusan kelompok lain
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
21
:
27
:
13
Iklan
Y. Fernanda
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia