Konsepsi Presiden 1957 merupakan landasan terciptanya sistem Demokrasi Terpimpin. Bagaimana pokok-pokok pemikiran yang terkandung dalam Konsepsi Presiden 1957?

Pembahasan

Presiden Soekarno pada 21 Februari 1957 mencetuskan gagasan untuk mengatasi masalah turunnya kewibawaan pemerintah akibat sering terjadinya pergantian kabinet pada masa Demokrasi Liberal. Konsepsi tersebut kemudian dikenal dengan Konsepsi Presiden 1957. Pokok-pokok pemikiran dalam Konsepsi Presiden 1957, yaitu: Pemberlakuan sistem Demokrasi Terpimpin yang didukung oleh kekuatan politik yang mencerminkan aspirasi rakyat secara seimbang. Langkah ini dilakukan untuk memperbarui struktur politik bangsa Indonesia. Pembentukan Kabinet Gotong Royong berdasarkan perimbangan kekuatan masyarakat. Kabinet ini terdiri atas wakil-wakil partai politik dan kekuatan politik baru yang disebut golongan karya. Pembentukan Dewan Nasional yang terdiri dari golongan-golongan fungsional dalam masyarakat. Dengan demikian, pokok-pokok pemikiran yang terkandung dalam Konsepsi Presiden 1957 berisi tentang pemberlakuan sistem Demokrasi Terpimpin, pembentukan Kabinet Gotong Royong, dan pembentukan Dewan Nasional.