Iklan
Pertanyaan
Pilihlah satu jawaban yang tepat!
Tampak Ken Arok tidur di suatu tempat yang agak tinggi, sesuatu yang dapat dibayangkan penonton sebagai batu besar atau cabang pohon dan sebangsanya. Tita, sahabat, dan pembantu Ken Arok berdiri di suatu tempat sambil mengamati ke arah rombongan pedagang yang akan datang. Beberapa orang, antara tiga sampai lima orang pendekar, berada di dekatnya juga tampak mengawasi dan gelisah.
Pendekar I : Tita, bisakah dia tidur seperti itu?
Tita : (Tersenyum) Apa salahnya dia tidur?
Pendekar I : Ya, tidak ada salahnya. Tapi, rasanya tidak pantas saja. Orang lain sedang gelisah dan tegang, tetapi ia enak tidur.
Tita : Kalau kau takut, kami tidak memaksamu ikut perjalanan ini.
Pendekar I : Asal kau tahu saja, aku tidak takut.
Tita : Barangkali, kau tidak mempercayainya?
Pendekar I : (Ragu-ragu) Tidak. Dia begitu terkenal, tidak mungkin dia bersikap sembrono.
Tita : (Tersenyum) Kau tidak akan pernah bisa memahaminya. Dia bukan manusia. Sekarang, tenanglah dan kembali berjaga.
Konflik yang terdapat dalam kutipan naskah tersebut adalah ...
Pendekar I melihat Ken Arok tertidur.
Tita tidak membangunkan Ken Arok.
Ken Arok tidur di tengah kegelisahan.
Pendekar I tidak bertugas dengan benar.
Pendekar I tidak mempercayai Ken Arok.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
09
:
59
:
57
Iklan
U. Yuliani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma
18
5.0 (13 rating)
Ibnu Azis
Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Mudah dimengerti Bantu banget Makasih ❤️
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia