Iklan
Pertanyaan
(1) Air mataku mengalir deras membaca surat Nurul. Aku tak tahu harus berbuat apalagi. Hatiku ikut pilu. (2) "Sayang, apa isinya sampai kau menangis?" tanya Aisya sambil mengusap air mata di pipiku dengan ujung jilbabnya. Kutatap wajah istriku. (3) Haruskah aku berterus terang padanya? Aku tak ingin membuat dirinya kacau dan cemburu. Aku harus melindungi ketenangan jiwanya. Yang jelas aku sama sekali tidak mau mengkhianatinya. (4) Bisa jadi jika aku berterus terang, dia bisa menerima usulan Nurul, tapi aku telah berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku tidak akan memadu istriku. (5) Aisya adalah perempuanku yang pertama dan terakhir.
Ayat-Ayat Cinta, Habiburrahman El Shirazy
Konflik pada tokoh "Aku" dalam kutipan tersebut adalah….
lebih menyayangi istrinya
tidak mampu berterus terang
lebih mempercayai Nurul
tidak mampu berbuat apa-apa
tidak mampu menenangkan jiwa istrinya
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
00
:
10
:
18
:
33
Iklan
N. Novitasari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
61
3.6 (3 rating)
Muhammad Zaki Ramadhan
Jawaban tidak sesuai
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia