Hukum perbandingan berganda yang dikemukakan oleh Dalton berbunyi: bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa salah satu unsur itu adalah tetap, maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.
Berdasarkan data pada soal, perbandingan massa-massa unsur kedua senyawa, yaitu:

Berdasarkan data perbandingan massa, ketika massa klorin dalam senyawa I dan senyawa II tetap (7,1 : 7,1), massa unsur lainnya, yaitu oksigen dalam senyawa I : dalam senyawa II berbanding 4,8 : 8 atau jika disederhanakan menjadi 0,6 : 1 = 3 : 5 merupakan bilangan bulat dan sederhana. Dengan demikian, data tersebut sesuai dengan Hukum Dalton.
Rumus kimia senyawa dapat diketahui dari perbandingan mol masing-masing unsur dalam senyawa tersebut.
- Senyawa I
massa Cl = 7,1 gram
Ar Cl = 35,5 g/mol
mol Cl=Ar Clmassa Clmol Cl=35,5 g/mol7,1 gmol Cl=0,2 mol
massa O = 4,8 gram
Ar O = 16 g/mol
mol O=Ar Omassa Omol O=16 g/mol4,8 gmol O=0,3 mol
Perbandingan Cl : O = 0,2 : 0,3 = 2 : 3; Maka rumus kimia senyawa I adalah Cl2O3.
- Senyawa II
massa Cl = 7,1 gram
Ar Cl = 35,5 g/mol
mol Cl = 0,2 mol
massa O = 8 gram
Ar O = 16 g/mol
mol O=Ar Omassa Omol O=16 g/mol8 gmol O=0,5 mol
Perbandingan Cl : O = 0,2 : 0,5 = 2 : 5; Maka rumus kimia senyawa I adalah Cl2O5.
Jadi, kedua senyawa tersebut memenuhi Hukum Dalton, rumus kimia senyawa I adalah Cl2O3 sedangkan senyawa II adalah Cl2O5.