Iklan
Iklan
Pertanyaan
POLUSI DI JAKARTA
Mereka yang tinggal di Jakarta sesungguhnya adalah para pemberani. Sejak terbit fajar sampai terbit kembali, maut selalu mengintai di sekeliling mereka. Bukan saja dari tindak kriminal yang memang kian mengerikan, melainkan juga dari udara yang mereka hirup dan air tanah yang mereka konsumsi. Warga Jakarta memang hidup dalam kepungan kerusakan lingkungan yang kronis. Mereka menghadapi semua itu setiap hari. Dalam sebuah acara diskusi di Jakarta belum lama ini, Deputi Pembinaan Sarana Teknis Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup, Masnelliarty Hilman, menuturkan bahwa pencemaran udara di Jakarta sudah mencapai titik kritis. Akibatnya, timbullah penyakit pernapasan, asma, iritasi mata, kulit, hingga kematian. Di Jakarta meningkatkanya gejala autisme pada anak dan turunnya IQ secara merata adalah akibat polusi udara.
Bagaimana kondisi air yang sehari-hari mereka minum? Ada tiga sungai di sekitar ibu kota yang airnya digunakan sebagai bahan baku air minum. Sungai itu adalah Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, dan Sungai Kalimalang. Berdasarkan data Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI, tercatat bahwa kualitas air di ketiga sungai itu telah melampaui baku mutu yang telah ditetapkan.
Dari arah laut, polusi ikut mengancam. Beberapa waktu lalu ditemukan ikan-ikan di Teluk Jakarta mengalami kematian massal. Ada penjelasan mengenai sebab kematian itu, yakni akibat panas, unsur hara, unsur logam berat, unsur sedimen, polutan organik, persisten, dan hidro karbon.
Lengkap sudah bayang-bayang kematian mengintai warga Jakarta setiap hari. Ancaman terburuk itu dapat dihindari jika ada sesuatu yang dilakukan. Ekosistem membutuhkan keseimbangan. Saat ini keseimbangan tersebut sudah rusak akibat ulah manusia sendiri. Mengembalikan keseimbangan itulah yang mesti dilakukan. Jelas ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan semua anggota masyarakat.
Kesimpulan yang tepat dari isi wacana di atas adalah….
Kerusakan lingkungan hanya sedikit mendatangkan sumber penyakit.
Upaya apa pun yang dilakukan pemerintah dalam memperbaiki lingkungan hanya sia-sia.
Pencemaran lingkungan harus segera diatasi bersama.
Upaya pencegahan kerusakan lingkungan perlu waktu panjang.
Iklan
A. Pusporini
Master Teacher
109
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia