Kesalahan verifikasi di mana peneliti menganggap bukti yang harusnya berlaku untuk sebagian dianggap berlaku untuk keseluruhan konteks disebut kesalahan...

Pembahasan

Kesalahan pars pro toto adalah kesalahan ketika seorang peneliti menganggap bukti penelitian yang semestinya berlaku untuk sebagian kemudian dianggap berlaku untuk keseluruhan konteks. Sebagai contoh, saat R.A. Kartini menulis surat-surat kepada sahabatnya di Belanda, beliau menggambarkan bahwa gadis Jawa haruslah dipingit atau tidak diperbolehkan sembarangan keluar rumah. Hal ini benar jika hanya untuk anak-anak gadis bangsawan, tidak dengan yang lain. Seorang peneliti dianggap melakukan kesalahan pars pro toto, jika menganggap bahwa pingitan gadis Jawa di dalam rumah juga berlaku untuk keluarga selain bangsawan. Seperti anak-anak gadis desa dan pesantren yang justru mungkin dilemparkan dari masa kanak-kanak dengan perkawinan remaja dan kawin siri.