Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan kutipan pidato berikut!
Kutipan pidato 1
Saudara-saudara yang terhormat,
Saudara pasti pernah mendengar keelokan budaya Indonesia. Kebudayaan Indonesia terdiri atas baik kebudayaan lisan maupun kebudayaan tulis. Kebudayaan lisan Indonesia biasanya diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Contoh dari kebudayaan lisan adalah dongeng, cerita rakyat, dan lagu daerah. Indonesia juga kaya akan kebudayaan yang bersifat fisik. Kebudayaan tersebut meliputi kesenian daerah, misalnya seni tari, seni musik, dan hasil kerajinan kbas suatu daerah. Sebagai generasi penerus bangsa, kita mempunyai kewajiban dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut. Kita bisa melakukan banyak tindakan untuk menjaga kebudayaan tersebut. Ayo, bersama-sama mempelajari kebudayaan daerah yang menopang negara Indonesia. Pelajari kebudayaan daerah secara serius dan berkesinambungan.
Kutipan pidato 2
Hadirin yang berbahagia,
Budaya adalah cermin suatu bangsa. Indonesia memiliki budaya ketimuran yang memiliki sopan santun. Pada zaman sekarang ini, para pemuda lebih menyukai kebudayaan asing. Kebudayaan asing dirasa lebih menarik daripada kebudayaan dalam negeri. 1) Padahal, kebudayaan Indonesia mengajarkan tata krama dan sopan santun dalam bertutur kata. Sikap sopan santun sepertinya sudah menjadi barang langka ditemui dalam kehidupan sehari-hari. 2) Agar dibilang gaul, generasi muda melakukan tindakan-tindakan negatif yang tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Pemuda sering tawuran agar dibilang jago. Pemuda memakai obat-obatan terlarang agar dibilang keren. 3) Namun, kita harus menjaga generasi muda kita untuk lebih mengenal budaya ketimuran yang adiluhung. Caranya bagaimana? Caranya, dari kecil anak-anak kita sudah diperkenalkan dengan sopan santun dan tata krama. 4) Jika terbiasa, pemuda akan tumbuh menjadi pemuda yang santun. Ayo, bersama-sama menjaga generasi muda kita agar tidak terjerumus dalam pengaruh negatif budaya asing!
Kesalahan penggunaan konjungsi dalam kutipan pidato 2 tersebut ditunjukkan oleh kalimat angka....
Kesalahan penggunaan konjungsi dalam kutipan pidato 2 tersebut ditunjukkan oleh kalimat angka ....
1)
2)
3)
4)
Iklan
H. Putri
Master Teacher
Jawaban
jawaban yang tepat adalah A.
Iklan
Pembahasan
Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan mengajak, membujuk, dan memengaruhi pendengar. lsi pidato persuasif menghadirkan berbagai macam argumen dari sudut pandang pembicara. Jadi, pembicara menyatakan beberapa argumen untuk mengajak, membujuk, dan memengaruhi pendengar dengan kata-kata yang diucapkannya. Pidato persuasif memiliki kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan. Salah satu kaidah kebahasaan pidato persuasif aadalah konjungsi atau kata hubung. Konjungsi atau kata hubung merupakan bagian dari kaidah kebahasaan teks pidato persuasif. Konjungsiadalah kata hubung yang berfungsi untuk menghubungkan antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Contoh konjungsi adalah dan, atau, tetapi, agar, jika, ketika, padahal, namun, dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat yang memiliki kesalahan konjungsi terletak pada kalimat 1) Padahal, kebudayaan Indonesia mengajarkan tatakrama dan sopan santun dalam bertutur kata. Sikap sopan santun sepertinya sudahmenjadi barang langka ditemui dalam kehidupan sehari-hari . Konjungsi padahal merupakankata sambung untuk menunjukkan pertentangan antara bagian-bagian yang dirangkaikan. Contohnya: Ia pura-pura berani, padahal tangannya gemetar. Penggunaan konjungsi pada kalimat 1) tidak tepat karena tidak diikuti induk kalimatnya. Selain itu, kesalahan lainnya terletak padapenggunaan koma setelah konjungsi padahal. Konjungsi intrakalimat seperti padahal, agar, dan jika tidak diikuti koma. Tanda koma hanya digunakan apabila anak kalimat mendahului induk kalimat atau penggunaan konjungsi antarkalmat, seperti namun, dengan demikian, jadi, oleh karena itu , dan sebagainya. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.
Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan mengajak, membujuk, dan memengaruhi pendengar. lsi pidato persuasif menghadirkan berbagai macam argumen dari sudut pandang pembicara. Jadi, pembicara menyatakan beberapa argumen untuk mengajak, membujuk, dan memengaruhi pendengar dengan kata-kata yang diucapkannya.
Pidato persuasif memiliki kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan. Salah satu kaidah kebahasaan pidato persuasif aadalah konjungsi atau kata hubung. Konjungsi atau kata hubung merupakan bagian dari kaidah kebahasaan teks pidato persuasif. Konjungsi adalah kata hubung yang berfungsi untuk menghubungkan antarkata, antarklausa, atau antarkalimat. Contoh konjungsi adalah dan, atau, tetapi, agar, jika, ketika, padahal, namun, dan sebagainya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, kalimat yang memiliki kesalahan konjungsi terletak pada kalimat 1) Padahal, kebudayaan Indonesia mengajarkan tata krama dan sopan santun dalam bertutur kata. Sikap sopan santun sepertinya sudah menjadi barang langka ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Konjungsi padahal merupakan kata sambung untuk menunjukkan pertentangan antara bagian-bagian yang dirangkaikan. Contohnya: Ia pura-pura berani, padahal tangannya gemetar.
Penggunaan konjungsi pada kalimat 1) tidak tepat karena tidak diikuti induk kalimatnya. Selain itu, kesalahan lainnya terletak pada penggunaan koma setelah konjungsi padahal. Konjungsi intrakalimat seperti padahal, agar, dan jika tidak diikuti koma. Tanda koma hanya digunakan apabila anak kalimat mendahului induk kalimat atau penggunaan konjungsi antarkalmat, seperti namun, dengan demikian, jadi, oleh karena itu, dan sebagainya.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
22
4.6 (3 rating)
Iklan
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia