Tidak ada opsi jawaban yang benar.
Kelarutan (S) digunakan untuk menyatakan jumlah maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah tertentu zat pelarut atau larutan.
Dalam larutan jenuh CaCO3 terdapat kesetimbangan antara CaCO3 padat dengan ion Ca2+ dan ion CO32− dalam larutan sesuai persamaan reaksi berikut:
CaCO3(s)⇌Ca2+(aq)+CO32−(aq)
Hubungan kelarutan (S) dan tetapan hasil kelarutan untuk CaCO3 adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui kelarutan CaCO3 dalam larutan Ca(NO3)2 0,05 M, perlu dihitung dengan cara berikut:
1. Menghitung Ksp CaCO3
Ksp CaCO3===[Ca2+]×[CO32−]10−3×10−310−6
2. Menghitung konsentrasi ion senama (Ca2+)
Ion senama (Ca2+) akan memperkecil kelarutan, tetapi tidak mempengaruhi harga tetapan hasil kali kelarutan asalkan suhu tidak berubah.
Ion Ca2+ = S + 0,05 M, namun karena jumlah ion Ca2+ dari CaCO3 jauh lebih kecil daripada ion Ca2+ dari Ca(NO3)2, jumlah ion Ca2+ yang digunakan dalam perhitungan adalah jumlah ion Ca2+ yang berasal dari Ca(NO3)2 saja, yaitu 0,05 M.
3. Menghitung kelarutan CaCO3 dalam larutan Ca(NO3)2
Ksp CaCO310−6SS====[Ca2+]×[CO32−]0,05×S0,0510−62×10−5
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa kelarutan CaCO3 dalam larutan Ca(NO3)2 0,05 M adalah 2×10−5.