Kedatangan bangsa Portugis di Ternate mendapat sambutan baik dari penguasa Ternate, Benar atau salah pernyataan tersebut? Uraikan pendapat Anda!

Pembahasan

Ketika Portugis tiba di Kepulauan Maluku tahun 1512, dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque, dua kerajaan Islam terbesar di kawasan itu, yakni Kesultanan Ternate dan Tidore, sedang berseteru. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan Portugis untuk keuntungannya. Penguasa Ternate saat itu adalah Sultan Bayanullah menerima dengan baik kedatangan Portugis, karena dianggap sebagai calon pembeli rempah-rempah. Lebih jauh lagi Sultan Bayanullah bahkan mengajak Portugis bekerja sama untuk mengalahkan Tidore. Pilihan Portugis untuk bekerjasama dengan Ternate ternyata didasari oleh penawaran. Saat itu Sultan Bayanullah, menjanjikan hak untuk melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah, terutama cengkeh. Sultan Bayanullah juga mengizinkan Portugis untuk membangun pos atau kantor dagang di wilayah Ternate. Dengan demikian, Ternate menyambut baik kedatangan Portugis dengan tujuan menjalin kerjasama yang saling menguntungkan yaitu calon pembeli rempah-rempah dan membantu melakukan penyerangan ke Tidore Jadi, jawabannya adalah benar