Iklan

Pertanyaan

Kebijakan deklarasi ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin gagal mengatasi perekonomian Indonesia yang makin merosot. Salah satu faktor penyebab kondisi tersebut adalah ...

Kebijakan deklarasi ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin gagal mengatasi perekonomian Indonesia yang makin merosot. Salah satu faktor penyebab kondisi tersebut adalah ...

  1. kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia dibatalkan

  2. produk-produk Indonesia diboikot oleh negara-negara blok Barat

  3. program kebijakan ekonomi berjalan secara lambat

  4. Indonesia gagal memperoleh pinjaman dana dari IMF

  5. nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

09

:

34

Klaim

Iklan

F. Afud

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Deklarasi Ekonomi (Dekon) dirancang dengan tujuan untuk memulihkan ekonomi nasional Indonesia yang semakin terpuruk dengan menekan laju inflasi dan juga merangsang produktifitas ekonomi rakyat dengan sistem berdikari (berdiri di atas kaki sendiri). Dalam melaksanakan hal tersebut, pemerintah memerlukan dana pinjaman sebagai modal dalam pembangunan ekonomi.Namun, dalam pelaksanaanya kebijakan ini mengalami kegagalan.Salah satu penyebabnya adalah kegagalan pemerintah dalam meminjam dana dari IMF. Kegagalan tersebutdisebabkan oleh penangangan masalah ekonomi sangatlah tidak rasional, lebih bersifat terpolitisasi oleh kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Sukarno sendiri. Pada saat itu,Indonesia sedang gencar mengampanyekan ganyang Malaysia dan pembebasan Irian Barat. Kampanye tersebut mendorong politik luar negeri Indonesia lebih mendekat kepada poros timur yang notabene merupakan negara-negara berpahamKomunis. Selain itu,di saat yang samaPKI yangmerupakan partai terbesardi Indonesia yang dipimpin oleh D.N Aidit dengan gencarnya ingin membujuk Sukarno agar Indonesia keluar dari IMF. Hal tersebut terbukti ketika Aidit menentang 14 point peraturan ekonomi 26 Mei 1963 yang dianggapnya sebagai kepatuhan terhadap kapitalis Barat. Akhirnyapada tanggal 17 Agustus 1965, Indonesia secara resmi keluar dari keanggotaan IMF.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah D.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Deklarasi Ekonomi (Dekon) dirancang dengan tujuan untuk memulihkan ekonomi nasional Indonesia yang semakin terpuruk dengan menekan laju inflasi dan juga merangsang produktifitas ekonomi rakyat dengan sistem berdikari (berdiri di atas kaki sendiri). Dalam melaksanakan hal tersebut, pemerintah memerlukan dana pinjaman sebagai modal dalam pembangunan ekonomi. Namun, dalam pelaksanaanya kebijakan ini mengalami kegagalan. Salah satu penyebabnya adalah kegagalan pemerintah dalam meminjam dana dari IMF.

Kegagalan tersebut disebabkan oleh penangangan masalah ekonomi sangatlah tidak rasional, lebih bersifat terpolitisasi oleh kebijakan yang diterapkan oleh Presiden Sukarno sendiri. Pada saat itu, Indonesia sedang gencar mengampanyekan ganyang Malaysia dan pembebasan Irian Barat. Kampanye tersebut mendorong politik luar negeri Indonesia lebih mendekat kepada poros timur yang notabene merupakan negara-negara berpaham Komunis. Selain itu, di saat yang sama PKI yang merupakan partai terbesar di Indonesia yang dipimpin oleh D.N Aidit dengan gencarnya ingin membujuk Sukarno agar Indonesia keluar dari IMF. Hal tersebut terbukti ketika Aidit menentang 14 point peraturan ekonomi 26 Mei 1963 yang dianggapnya sebagai kepatuhan terhadap kapitalis Barat. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1965, Indonesia secara resmi keluar dari keanggotaan IMF.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

972

Alya Widya Ananta

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah menargetkan nasionalisasi 80% aset perusahaan perusahaan Belanda. Dalam pelaksanaannya, pemerintah hanya mampu menasionalisasi 20% aset. Kondisi tersebut terja...

541

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia