Berikut disajikan sebuah ulasan film Koki-Koki Cilik. Dengarkan pembacaan teks ulasan berikut dengan memahami isinya!
 

Koki-Koki Cilik: Indahnya Dunia Anak ada di Film Ini

Pemain: Farras Patik, Chloe Xaviera, Morgan Oey, Ringgo Agus Rahman, Adi Kurdi
Produser: Rissa Putri
Sutradara: Ifa Isfansyah
Penulis: Vera Varidia
Produksi: MNC
Durasi: 1 jam, 31 menit

    Film Indonesia selalu punya kuda hitam setiap tahun. Setelah Yowis Ben dan Rasuk, kini ada Koki-Koki Cilik yang pada hari pertama penayangan merangkul 64 ribu penonton. Ia berpeluang menembus sejuta penonton dan menjadi salah satu yang terlaris. Hebatnya, apresiasi penonton dan kritikus terhadap film ini berbanding lurus.

    Kekuatan Koki-Koki Cilik terletak pada kejelian Ifa menerjemahkan dunia anak yang penuh warna. Rupa warna tampak dari karakter anak yang kuat dan punya ciri khas. Setting dan artistiknya pun penuh warna. Dari bangunan berbasis kayu yang dipadukan dengan warna-warni peranti makan, perkakas dapur, hingga buah dan sayur. Di sisi lain, kita melihat kemeriahan warna di kostum, riasan, dan aksesoris para pemain.

    Semua elemen ini dibidik dengan sangat baik oleh kamera Yadi Sugandi yang dulu memoles gambar Laskar Pelangi. Gambar-gambar yang tersaji seolah memiliki ritme saat diiringi musik dan disunting Cesa David Luckmansyah. Alhasil, Koki-koki Cilik selain sukses mempresentasikan dunia anak juga menjadi food-porn yang membuat kami kelaparan usai menonton.

    Naskahnya sederhana, tentang Bima (Farras) yang menabung untuk ikut kompetisi tahunan Cooking Camp buatan Pak Malik (Adi). Di Cooking Camp, anak-anak ditantang memasak berbagai menu. Racikan Bima membuat Pak Malik jatuh hati. Di babak akhir, ia harus meniru resep baru Pak Malik. Bima menghadapi juara bertahan tiga tahun berturut-turut, Audrey (Chloe). Di tengah acara, ia bertemu Rama (Morgan) petugas kebersihan yang dulunya koki ternama.

    Dalam naskah buatan Vera ada semburat program Master Chef. Meski demikian, Koki-Koki Cilik tetap punya karakter sendiri. Ia menampilkan polosnya anak-anak dihiasi dialog dewasa yang bikin kita terbahak. Selain kocak, Ifa menyimpan beberapa momen haru. Salah satunya, saat Rama mentransfer ilmu memasak dengan menempelkan telapak tangan ke punggung Bima. Adegan ini membuat mata penonton bisa berkaca. Tanpa ragu, bagi kami film ini salah satu yang terbaik tahun ini. Film yang patut ditonton bersama keluarga. 

(Sumber: https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/read/106775/resensi-film-kokikoki-cilik-indahnya-dunia-anak-ada-di-film-ini, diunduh tanggal 2 September 2019 dengan pengubahan untuk keperluan pembelajaran)

Kapan film tersebut diputar di bioskop?