Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan mengajak, membujuk, dan memengaruhi pendengar. lsi pidato persuasif menghadirkan berbagai macam argumen dari sudut pandang pembicara. Jadi, pembicara menyatakan beberapa argumen untuk mengajak, membujuk, dan memengaruhi pendengar dengan kata-kata yang diucapkannya.
Aspek kebahasaan yang sering muncul dalam pidato persuasif adalah kalimat persuasif. Kalimat persuasif sering digunakan karena tujuan pidato persuasif memang untuk membujuk pendengar. Kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan dan bertujuan untuk memengaruhi pembaca atau pendengar. Penggunaan kalimat persuasif dilakukan agar pendengar mau melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak penulis atau pembicara. Biasanya, kalimat persuasif menggunakan kata mari, ayo, atau kata-kata yang bersifat mengajak lainnya.
Kalimat yang termasuk jenis kalimat persuasif adalah kalimat nomor 2) dan 4) karena memiliki tujuan mengajak seseorang. Selain itu, adanya kata ayo dan mari sebagai penanda kalimat tersebut adalah kalimat persuasif:
2) Ayo, sisihkan sebagian harta kita untuk anak yatim piatu!
4) Marilah belajar menyisihkan sedikit rezeki!
Berbeda dengan kalimat nomor 3) dan 4) adalah kalimat perintah karena memiliki tujuan memerintah atau membuat seseorang melakukan apa yang diminta.
1) Berikanlah uang itu kepada orang yang lebih berhak!
3) Jangan memberikan uang kepada tunawisma!
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.