Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah puisi berikut!
Aku
Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Dikutip dari: Sjuman Djaja, Aku: Berdasarkan Perjalanan Hidup dan Karya Penyair Chairil Anwar, Jakarta, Gramedia, 2016
Kalimat kritik yang sesuai dengan puisi tersebut adalah....
Puisi yang diciptakan Chairil Anwar bagus, tetapi pembaca sulit dalam memaknai puisi karyanya.
Chairil Anwar adalah salah satu penyair yang terkenal dan karya-karyanya patut mendapatkan pujian.
Kata-kata dalam puisi tersebut hanya diulang-ulang sehingga penyair tidak kreatif dalam memainkan kata-kata.
Puisi-puisi yang dibuat Chairil Anwar selalu menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga tidak menunjukkan keindahan dalam puisi tersebut.
Diksi dalam puisi tersebut terlihat biasa dan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami, tetapi arti kata tersebut bukan arti yang sebenarnya.
Iklan
N. Novitasari
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan
3rb+
4.7 (4 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia