Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, baik itu ejaan maupun tanda bacanya. Sehingga kalimat tersebut mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Selain itu, kalimat efektif juga dapat menyampaikan gagasan-gagasan atau ide yang ingin disampaikan oleh penulis, atau pembicara pada pembaca maupun pendengar.
Salah satu faktor yang dijadikan penanda untuk melihat efektivitas suatu kalimat adalah ketersampaian pesan penulis atau pembicara pada pembaca maupun pendengar. Jika pesan yang diterima oleh pembaca atau pendengar sama dengan yang ditulis oleh penulis maupun yang dibicarakan oleh pembicara, maka kalimat-kalimat tersebut merupakan kalimat efektif.
Syarat kalimat efektif:
- Sesuai PUEBI.
- Logis.
- Tidak ambigu.
- Hemat kata.
- Ketegasan topik.
Ciri-ciri kalimat efektif:
- Kesepadanan
- Kesejajaran
- Ketegasan
- Kecermatan
- Kehematan
- Kepaduan
- Kelogisan
Kalimat efektif pada pilihan di atas:
Kami mempunyai kerbau jantan 2 ekor
Kalimat di atas telah sesuai dengan dengan syarat dan ciri kalimat efektif karena sesuai dengan PUEBI, tidak ambigu, dan maknanya jelas.
Adapun alasan ketidaklogisan kalimat lain sebagai berikut:
- Bukumu ada di saya.
Penggunaan kata depan di pada kalimat di atas tidak tepat, seharusnya menggunakan kata depan pada.
- Emang itu bini si Ujang?
Kata emang pada kalimat di atas tidak ada dalam KBBI karena kata emang merupakan bahasa keseharian yang tidak baku. Seharusnya digunakan kata memang.
- Saya sudah bilangin apa yang kamu minta.
Kata bilangin pada kalimat di atas tidak ada dalam KBBI karena kata bilangin merupakan bahasa keseharian yang tidak baku. Seharusnya digunakan kata menyampaikan.
- Di sekolahku mengadakan pensi.
Kalimat di atas tidak logis karena penggunaan kata depan di di awal kalimat.
Sehingga, kalimat efektif terdapat pada kalimat "Kami mempunyai kerbau jantan 2 ekor".
Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan D.