Iklan

Iklan

Pertanyaan

Kadar kortisol (glukokortikoid) yang tinggi secara abnormal dapat memicu obesitas, kelemahan otot, dan depresi pada penderitanya. Produksi kortisol oleh kelenjar adrenal dirangsang oleh hormon ACTH yang dihasilkan kelenjar pituitari. Pelepasan ACTH oleh pituitari dirangsang oleh hormon ACH yang dihasilkan hipotalamus. Untuk menentukan kelenjar yang memiliki aktivitas abnormal, dokter menggunakan obat dexamethasone, glukokortikoid sintetik yang menghambat pelepasan ACTH. Berdasarkan grafik berikut, kelenjar mana yang mengalami kelainan pada pasien X?

Kadar kortisol (glukokortikoid) yang tinggi secara abnormal dapat memicu obesitas, kelemahan otot, dan depresi pada penderitanya. Produksi kortisol oleh kelenjar adrenal dirangsang oleh hormon ACTH yang dihasilkan kelenjar pituitari. Pelepasan ACTH oleh pituitari dirangsang oleh hormon ACH yang dihasilkan hipotalamus. Untuk menentukan kelenjar yang memiliki aktivitas abnormal, dokter menggunakan obat dexamethasone, glukokortikoid sintetik yang menghambat pelepasan ACTH. Berdasarkan grafik berikut, kelenjar mana yang mengalami kelainan pada pasien X?

  1. pituitari anterior

  2. hipofisis posterior

  3. medula adrenal

  4. korteks adrenal

  5. hipotalamus

Iklan

Y. Ari

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah D.

pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Iklan

Pembahasan

Dexamethasone adalah steroid eksogen yang akan menghambat pituitari secara umpan balik negatif untuk menghasilkan hormon adrenokortikotropik (ACTH). ACTH ini akan merangsang pembentukan kortisol dari korteks adrenal. Jika seseorang telah diberi perlakuan dexamethasone, seharusnya produksi kortisol rendah seperti pada grafik orang normal. Pada pasien X, perlakuan dengan dexamethasone tidak menghambat produksi kortisol oleh korteks adrenal. Dexamethasone akan menghambat pituitari anterior untuk menghasilkan ACTH, sehingga dari data tersebut dapat diketahui bahwa korteks adrenal bekerja diluar kontrol ACTH. Dengan demikian, kelenjar yang mengalami kelainan pada pasien X adalah korteks adrenal. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Dexamethasone adalah steroid eksogen yang akan menghambat pituitari secara umpan balik negatif untuk menghasilkan hormon adrenokortikotropik (ACTH). ACTH ini akan merangsang pembentukan kortisol dari korteks adrenal. Jika seseorang telah diberi perlakuan dexamethasone, seharusnya produksi kortisol rendah seperti pada grafik orang normal. Pada pasien X, perlakuan dengan dexamethasone tidak menghambat produksi kortisol oleh korteks adrenal. Dexamethasone akan menghambat pituitari anterior untuk menghasilkan ACTH, sehingga dari data tersebut dapat diketahui bahwa korteks adrenal bekerja diluar kontrol ACTH. Dengan demikian, kelenjar yang mengalami kelainan pada pasien X adalah korteks adrenal.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pil kontrasepsi merupakan pemberian kombinasi hormon estrogen dan progesteron yang dilakukan secara oral. Pil kontrasepsi berjumlah 21 atau 28 butir dan harus diminum secara berurutan sebagaimana gamb...

3

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia