Iklan

Pertanyaan

K.H. Zainal Mustafa pernah ditahan di penjara Sukamiskin karena dianggap melawan pemerintah kolonial Belanda. Saat kedatangan Jepang, K.H. Zainal Mustafa justru dibebaskan karena...

K.H. Zainal Mustafa pernah ditahan di penjara Sukamiskin karena dianggap melawan pemerintah kolonial Belanda. Saat kedatangan Jepang, K.H. Zainal Mustafa justru dibebaskan karena... space space space

  1. ...space space space

  2. ...space space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

53

:

44

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pembebasan K.H. Zainal Mustofa dilakukan karena Jepang menginginkan dukungannya dalam menguasai wilayah Indonesia.

pembebasan K.H. Zainal Mustofa dilakukan karena Jepang menginginkan dukungannya dalam menguasai wilayah Indonesia.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pada tanggal 8 Maret 1942 kekuasaan Hindia Belanda berakhir dan Indonesiadiduduki Pemerintah Militer Jepang. Oleh penjajah yang baru ini, KH. Zaenal Mustofadibebaskan dari penjara, dengan harapan ia akan mau membantu Jepangdalam mewujudkan ambisi fasisnya, yaitu menciptakan Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Akan tetapi, apa yang menjadi harapan Jepangtidak pernah terwujud karena KH. Zaenal Mustofa dengan tegas menolaknya. Dalam pidato singkatnya, pada upacara penyambutan kembali di Pesantren, ia memperingatkan para pengikut dan santrinya agar tetap percaya pada diri sendiri dan tidak mudah termakan oleh propaganda asing. Ia malah memperingatkan bahwa fasisme Jepangitu lebih berbahaya dari imperialisme Belanda. Dengan demikian, pembebasan K.H. Zainal Mustofa dilakukan karena Jepang menginginkan dukungannya dalam menguasai wilayah Indonesia.

Pada tanggal 8 Maret 1942 kekuasaan Hindia Belanda berakhir dan Indonesia diduduki Pemerintah Militer Jepang. Oleh penjajah yang baru ini, KH. Zaenal Mustofa dibebaskan dari penjara, dengan harapan ia akan mau membantu Jepang dalam mewujudkan ambisi fasisnya, yaitu menciptakan Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. Akan tetapi, apa yang menjadi harapan Jepang tidak pernah terwujud karena KH. Zaenal Mustofa dengan tegas menolaknya.


Dalam pidato singkatnya, pada upacara penyambutan kembali di Pesantren, ia memperingatkan para pengikut dan santrinya agar tetap percaya pada diri sendiri dan tidak mudah termakan oleh propaganda asing. Ia malah memperingatkan bahwa fasisme Jepang itu lebih berbahaya dari imperialisme Belanda.


Dengan demikian, pembebasan K.H. Zainal Mustofa dilakukan karena Jepang menginginkan dukungannya dalam menguasai wilayah Indonesia.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

37

Iklan

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu