Langkah pertama, tentukan biloks masing-masing unsur terlebih dahulu. Aturan penentuan biloks adalah sebagai berikut :
- Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0.
- Bilangan oksidasi ion monoatom (1 atom) dan poliatom (leboh dari 1 atom) sesuai dengan jenis muatan ionnya.
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk ion = jumlah muatannya.
- Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur yang membentuk senyawa = 0.
- Bilangan oksidasi O dalam senyawa nonperoksida = -2.
Berikut ini cara penentuan biloks masing-masing unsur :
- Menentukan biloks dalam
- Menentukan biloks pada
- Menentukan biloks dalam
- Menentukan biloks dalam
Sehingga, biloks unsur-unsur tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
Kemudian, perhatikan unsur yang biloksnya berubah dan berapa perubahannya.
Berdasarkan perubahan biloks tersebut, dapat diketahui bahwa As mengalami oksidasi (kenaikan biloks) dan N mengalami reduksi (penurunan biloks), reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut :
Ingat, jumlah elektron yang dilepas harus sama dengan jumlah elektron yang ditangkap. Oleh sebab itu reaksi oksidasi dikali 3 sedangkan reaksi reduksi dikali 5, sebagai berikut :
Sehingga total elektron yang terlibat dalam reaksi ini ada 15.
Jadi, jawaban yang benar adalah E.