Hidrolisis garam adalah reaksi antara air dan ion-ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah suatu garam.
(a) (NH4)2SO4 garam tersebut terdiri dari basa lemah (kation) dan asam kuat (anion), reaksi ionisasi garam sebagai berikut:
(NH4)2SO4 →2NH4++SO42−
Sehingga reaksi hidrolisis yang terjadi adalah:
NH4++ H2O⇌NH4OH + H+SO42−+ H2O⇌(tidak terjadi reaksi)
(b) (CH3COO)2Ca garam tersebut terdiri dari basa kuat (kation) dan asam lemah (anion), reaksi ionisasi garam sebagai berikut:
(CH3COO)2Ca→2CH3COO−+Ca2+
Sehingga reaksi hidrolisis yang terjadi adalah:
Ca2++ H2O⇌(tidak terjadi reaksi)CH3COO−+ H2O⇌CH3COOH+OH−
(c) KCN garam tersebut terdiri dari basa kuat (kation) dan asam lemah (anion), reaksi ionisasi garam sebagai berikut:
KCN→K++CN−
Sehingga reaksi hidrolisis yang terjadi adalah:
K++ H2O⇌(tidak terjadi reaksi)CN−+ H2O⇌HCN+OH−
(d) NaNO2 garam tersebut terdiri dari basa kuat (kation) dan asam lemah (anion), reaksi ionisasi garam sebagai berikut:
NaNO2→Na++NO2−
Sehingga reaksi hidrolisis yang terjadi adalah:
Na++ H2O⇌(tidak terjadi reaksi)NO2−+ H2O⇌HNO2+OH−
(e) KF garam tersebut terdiri dari basa kuat (kation) dan asam lemah (anion), reaksi ionisasi garam sebagai berikut:
KF→K++F−
Sehingga reaksi hidrolisis yang terjadi adalah:
K++ H2O⇌(tidak terjadi reaksi)F−+ H2O⇌HF+OH−
Jadi anion-anion yang dapat mengalami hidrolisis adalah CH3COO−, CN−, NO2−, F− dan reaksi hidrolisisnya sesuai penjelasan di atas.