Jadi, jawaban yang benar adalah A
Hidrolisis adalah reaksi penguraian kation atau anion garam dengan molekul air. Garam yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah garam yang terbentuk dari kation atau anion yang berasal dari asam maupun basa lemah.
Reaksi yang terjadi :
2 NH 4 OH + H 2 SO 4 → ( NH 4 ) 2 SO 4 + 2 H 2 O
Garam ( NH 4 ) 2 SO 4 terbentuk dari kation yang berasal dari basa lemah dan anion dari asam kuat. Sehingga garam tersebut akan mengalami hidrolisis parsial yaitu kationya.
Reaksi ionisasi :
( NH 4 ) 2 SO 4 → 2 NH 4 + + SO 4 2 −
Reaksi hidrolisis :
NH 4 + + H 2 O ⇌ NH 4 OH + H +
Adanya ion H + menandakan garam tersebut bersifat asam.
Menentukan konsentrasi garam :
mol NH 4 OH = M × V = 0 , 2 M × 100 mL = 20 mmol mol H 2 SO 4 = M × V = 0 , 1 × 100 mL = 10 mmol
[ NH 4 + ] = Vtotal 2 × mol garam [ NH 4 + ] = 200 mL 20 mmol [ NH 4 + ] = 0 , 1 M
Menentukan pH larutan garam :
[ H + ] = K a K w × [ NH 4 + ] [ H + ] = 1 0 − 5 1 0 − 14 × [ 0 , 1 ] [ H + ] = 1 0 − 5 pH = 5
Dari persamaan di atas didapatkan pH larutan tersebut yaitu 5.
Jadi, jawaban yang benar adalah A
Hidrolisis adalah reaksi penguraian kation atau anion garam dengan molekul air. Garam yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah garam yang terbentuk dari kation atau anion yang berasal dari asam maupun basa lemah.
Reaksi yang terjadi :
2NH4OH+H2SO4→(NH4)2SO4+2H2O
Garam (NH4)2SO4 terbentuk dari kation yang berasal dari basa lemah dan anion dari asam kuat. Sehingga garam tersebut akan mengalami hidrolisis parsial yaitu kationya.
Reaksi ionisasi :
(NH4)2SO4→2NH4++SO42−
Reaksi hidrolisis :
NH4++H2O⇌NH4OH+H+
Adanya ion H+ menandakan garam tersebut bersifat asam.