Iklan
Iklan
Pertanyaan
Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi
Ingatkah engkau ketika ibumu rela tidur tanpa selimut,
Demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu?
Ingatkah engkau ketika jemari ibumu,
Mengusap lembut kepalamu?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu
Ketika ia melihatmu terbaring sakit?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu ke rumah tempat kau dilahirkan
Kembalilah memohon ampun pada ibumu yang selalu rindu akan senyummu
Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang
Ketika ibu telah tiada,
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kedatangan kita,
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya
Tak ada lagi, dan tak akan ada lagi
Yang meneteskan air mata mendoakanmu di setiap hembusan napasnya
Kembalilah segera,
Peluklah ibu yang selalu menyayangimu
Ciumlah kaki ibumu ...
Yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya
Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya
Ibu,
Maafkan aku,
sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas!
Jenis puisi di atas adalah ...
balada
ode
elegi
satire
Iklan
A. Acfreelance
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sriwijaya
8
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia