Iklan

Iklan

Pertanyaan

Wanabaya: Adisaroh, dalam mengandung betapa banyak rusuh dalam dadamu. Mari berjalan-jalan nikmati keindahan tamanmu. Sebentar lagi Kakang akan berangkat lagi, agak jauh ke garis depan.

Putri Pambayun: Jangan, Kang, nanti Kakang terlupa, terlambat tiba di perbatasan. Taman takkan berkisar, perbatasan bisa bergeser.

Wanabaya: Perempuan bijaksana, pandai peringatkan suami tugasnya. (tiba-tiba menoleh ke arah rumah). Ada yang datang, Adisaroh kekasih. (pergi meninggalkan panggung)space 

Jelaskan watak tokoh Putri Pembayun dalam kutipan naskah drama tersebut!

Jelaskan watak tokoh Putri Pembayun dalam kutipan naskah drama tersebut!space 

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

watak tokoh Putri Pembayun adalah bijaksana dan pandai.

watak tokoh Putri Pembayun adalah bijaksana dan pandai.space  

Iklan

Pembahasan

Penokohan dan perwatakan adalah pelukisan mengenai tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berubah, pandangan hidupnya, sikapnya, keyakinannya, adat istiadatnya, dan sebagainya. Jenis-jenis perwatakan: Protagonis . Tokoh protagonis adalah tokoh yang wataknya disukai pembacanya. Biasanya watak tokoh semacam ini adalah watak yang baik dan positif, seperti dermawan, jujur, rendah hati, pembela, cerdik, pandai, mandiri, dan setia kawan. Antagonis .Tokoh antagonis adalah tokoh yang wataknya dibenci pembacanya. Tokoh ini biasanya digambarkan sebagai tokoh yang berwatak buruk dan negatif, seperti pendendam, culas, pembohong, menghalalkan segala cara, sombong, iri, suka pamer, dan ambisius. Tritagonis .Tokoh tritagonis adalah pelaku yang membantu dalam suatu cerita, baik tokoh protagonis maupun antagonis. Metode penggambaran perwatakan: Metode Langsung .Pengarang mengomentari watak “sifat-sifat dasar” tokoh ceritanya itu secara langsung, seperti menyebutkan bahwa tokohnya itu mempunyai kebiasaan yang buruk, suka marah, kasar, serakah, dengki dan sebagainya atau baik, bijaksana, suka menolong, rendah hati dan sebagainya. Metode Tidak Langsung .Bila pengarang mengungkapkan watak tokoh ceritanya hanya melalui penyajian pikiran, percakapan/dialog tokoh, dialog antar tokoh, tindakan-tindakan/tingkah laku tokoh, atau diceritakan tokoh lain. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita ketahui watak Putri Pembayun adalah protagonis , penggambaran watak tokoh ini digambarkan pengarang secara tidak langsung melalui dialog tokoh lain, Wanabaya, yaitu Perempuan bijaksana, pandai peringatkan suami tugasnya. Dari dialog Wanabaya tersebut, dapat kita simpulkan watak Putri pembayun adalah bijaksana dan pandai . Dengan demikian, watak tokoh Putri Pembayun adalah bijaksana dan pandai.

Penokohan dan perwatakan adalah pelukisan mengenai tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berubah, pandangan hidupnya, sikapnya, keyakinannya, adat istiadatnya, dan sebagainya. 

Jenis-jenis perwatakan:

  1. Protagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang wataknya disukai pembacanya. Biasanya watak tokoh semacam ini adalah watak yang baik dan positif, seperti dermawan, jujur, rendah hati, pembela, cerdik, pandai, mandiri, dan setia kawan.
  2. Antagonis. Tokoh antagonis adalah tokoh yang wataknya dibenci pembacanya. Tokoh ini biasanya digambarkan sebagai tokoh yang berwatak buruk dan negatif, seperti pendendam, culas, pembohong, menghalalkan segala cara, sombong, iri, suka pamer, dan ambisius.
  3. Tritagonis. Tokoh tritagonis adalah pelaku yang membantu dalam suatu cerita, baik tokoh protagonis maupun antagonis.

Metode penggambaran perwatakan:

  1. Metode Langsung. Pengarang mengomentari watak “sifat-sifat dasar” tokoh ceritanya itu secara langsung, seperti menyebutkan bahwa tokohnya itu mempunyai kebiasaan yang buruk, suka marah, kasar, serakah, dengki dan sebagainya atau baik, bijaksana, suka menolong, rendah hati dan sebagainya.
  2. Metode Tidak Langsung. Bila pengarang mengungkapkan watak tokoh ceritanya hanya melalui penyajian pikiran, percakapan/dialog tokoh, dialog antar tokoh, tindakan-tindakan/tingkah laku tokoh, atau diceritakan tokoh lain. 

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita ketahui watak Putri Pembayun adalah protagonis, penggambaran watak tokoh ini digambarkan pengarang secara tidak langsung melalui dialog tokoh lain, Wanabaya, yaitu Perempuan bijaksana, pandai peringatkan suami tugasnya. Dari dialog Wanabaya tersebut, dapat kita simpulkan watak Putri pembayun adalah bijaksana dan pandai

Dengan demikian, watak tokoh Putri Pembayun adalah bijaksana dan pandai.space  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

69

Rahmat Santoso

Lelet

Arief Yunanto

Ini yang aku cari!

syafwa

Mudah dimengerti Bantu banget

Sean C Kevin

Ini yang aku cari!

Dewi Setyaningsih

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Watak Wildan pada penggalan naskah drama di atas adalah ....

17

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia