Iklan

Pertanyaan

Cermatilah kutipan teks drama berikut untuk menjawab soal nomor 41-44!


Bagas: Sumi itu sudah kaya, jadi tidaklah perlu ia mendapat warisan dari lbu. Lagi pula ia tinggal di luar daerah. Ia tidak mungkin bisa mengerjakan sawah ladang. Lihat selama ini saya semua yang mengurus.

Ibu: Tidak begitu, Gas. Semua anak berhak atas waris dari orang tuanya. Tidak pandang ia kaya atau miskin, tidak peduli ia tinggal di mana. Hukum mengatur demikian, baik hukum adat maupun hukum negara.

Bagas: Kalau begitu Emak tidak kasihan kepada kami. Yang kaya tambah kaya. Kami yang miskin tambah miskin. Kalau dibagi bukankah sawah ladang kami akan berkurang dan penghasilan tentu jadi berkurang pula.

Sumi: (Sumi datang). Ada apa ribut-ribut. Biarlah sawah ladang itu semuanya untuk Kang Bagas saja. Kalaupun diberi, saya tidak bisa mengurus. Biarlah tanah di sini untuk Kang Bagas semua.

lbu: Bagas, Sumi. Kalau begini ini, suatu saat saya yang disalahkan. (Ia bergegas menyalakan lampu)space 

Penggalan teks drama tersebut menggambarkan bahwa tokoh Bagas termasuk orang yang ....

Penggalan teks drama tersebut menggambarkan bahwa tokoh Bagas termasuk orang yang ....space 

  1. pendendamspace 

  2. serakahspace 

  3. pembencispace 

  4. pembantahspace 

  5. pendengkispace 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

11

:

51

:

01

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat ialah pilihan B.

jawaban yang tepat ialah pilihan B.space 

Pembahasan

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menampilkan sebuah cerita dandisajikan dalam bentuk gerak. Ciri-Ciri Drama: Seluruh cerita disampaikan melalui dialog antartokoh. Naskah drama dilengkapi dengan petunjuk yang harus dilakukan pemeran. Teks drama ditulis detail pada bagian penjelasan, sedangkan dialog menggunakan kalimat dengan bahasa sehari-hari. Dialog ditulis sesuai dengan peran masing-masing pemain. Salah satu unsur intrinsik drama ialah penokohan. Ada beberapa jenis penokohan drama, diantaranya: Tokoh protagonis dan tokoh antagonis Tokoh protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki sifat, cara berbicara, cara berpakaian, cara bertindak, dan cara mengambil keputusan sangat baik. Tokoh ini selalu berlawanan dengan tokoh antagonis , yaitu tokoh yang identik dengan sifat jahat . Dengan demikian, tokoh protagonis dan antagonis sering berkonflik, baik secara fisik maupun psikis. Tokoh sederhana dan tokoh bulat Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki sifat yang datar dan cenderung monoton. Tokoh ini menampilkan satu watak tertentu serta mudah dikenal dan dipahami karakternya. Tokoh ini selalu berlawanan dengan tokoh bulat. Tokoh bulat atau sering pula dikenal dengan tokoh kompleks adalah tokoh yang memiliki lebih dari satu sifat. Tokoh bulat memiliki watak dan jati diri yang bermacam-macam, bahkan sifatnya ini sering kali bertentangan dan sulit diduga. Tokoh statis dan tokoh berkembang Tokoh statis tidak mengalami perubahan dan perkembangan perwatakan akibat peristiwa-peristiwa yang ada. Tokoh ini tidak mengalami perkembangan dari awal hingga akhir cerita. Tokoh ini selalu berlawanan dengan tokoh berkembang. Tokoh berkembang adalah tokoh yang mengalami perubahan dan perkembangan watak seiring dengan perkembangan peristiwa dan plot cerita. Kutipan drama tersebut mengisahkan permasalahan warisan dari seorang Ibu kepada anak-anaknya, Bagas dan Sumi. Bagas dikisahkan sebagai tokoh yang ingin mendapatkan banyak warisan dari Ibu karena merasa kekurangan. Ia beranggapan bahwa Sumi yang tinggal di luar daerah sudah tidak membutuhkan warisan karena sudah kaya dan tidak mungkin bisa mengurus sawah ladang warisan Ibunya. Sumi pun mendukung keinginan Bagas. Akan tetapi, Ibu beranggapan bahwa semua anaknya berhak mendapatkan warisan dari orang tuanya. Watak tokohBagas terlihat pada dialog tokoh Bagas. Iadigambarkan sebagai tokoh antagonis, yaitutokoh yang identik dengan sifat jahat. Watak tokoh bagas terlihat pada kutipan berikut: "Sumi itu sudah kaya, jadi tidaklah perlu ia mendapat warisan dari lbu . Lagi pula ia tinggal di luar daerah. Ia tidak mungkin bisa mengerjakan sawah ladang. Lihat selama ini saya semua yang mengurus." Sehingga, penggalan teks drama tersebut menggambarkan bahwatokoh Bagas termasuk orang yang serakah karena menginginkan warisan dari Ibu hanya untuk diri Bagas sendiri. Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan B.

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menampilkan sebuah cerita dan disajikan dalam bentuk gerak.

Ciri-Ciri Drama:

  1. Seluruh cerita disampaikan melalui dialog antartokoh.
  2. Naskah drama dilengkapi dengan petunjuk yang harus dilakukan pemeran.
  3. Teks drama ditulis detail pada bagian penjelasan, sedangkan dialog menggunakan kalimat dengan bahasa sehari-hari.
  4. Dialog ditulis sesuai dengan peran masing-masing pemain.

Salah satu unsur intrinsik drama ialah penokohan. Ada beberapa jenis penokohan drama, diantaranya:

  1. Tokoh protagonis dan tokoh antagonis
    Tokoh protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki sifat, cara berbicara, cara berpakaian, cara bertindak, dan cara mengambil keputusan sangat baik. Tokoh ini selalu berlawanan dengan tokoh antagonis, yaitu tokoh yang identik dengan sifat jahat. Dengan demikian, tokoh protagonis dan antagonis sering berkonflik, baik secara fisik maupun psikis.
  2. Tokoh sederhana dan tokoh bulat
    Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki sifat yang datar dan cenderung monoton. Tokoh ini menampilkan satu watak tertentu serta mudah dikenal dan dipahami karakternya. Tokoh ini selalu berlawanan dengan tokoh bulat. Tokoh bulat atau sering pula dikenal dengan tokoh kompleks adalah tokoh yang memiliki lebih dari satu sifat. Tokoh bulat memiliki watak dan jati diri yang bermacam-macam, bahkan sifatnya ini sering kali bertentangan dan sulit diduga.
  3. Tokoh statis dan tokoh berkembang
    Tokoh statis tidak mengalami perubahan dan perkembangan perwatakan akibat peristiwa-peristiwa yang ada. Tokoh ini tidak mengalami perkembangan dari awal hingga akhir cerita. Tokoh ini selalu berlawanan dengan tokoh berkembang. Tokoh berkembang adalah tokoh yang mengalami perubahan dan perkembangan watak seiring dengan perkembangan peristiwa dan plot cerita.

Kutipan drama tersebut mengisahkan permasalahan warisan dari seorang Ibu kepada anak-anaknya, Bagas dan Sumi. Bagas dikisahkan sebagai tokoh yang ingin mendapatkan banyak warisan dari Ibu karena merasa kekurangan. Ia beranggapan bahwa Sumi yang tinggal di luar daerah sudah tidak membutuhkan warisan karena sudah kaya dan tidak mungkin bisa mengurus sawah ladang warisan Ibunya. Sumi pun mendukung keinginan Bagas. Akan tetapi, Ibu beranggapan bahwa semua anaknya berhak mendapatkan warisan dari orang tuanya.

Watak tokoh Bagas terlihat pada dialog tokoh Bagas. Ia digambarkan sebagai tokoh antagonis, yaitu tokoh yang identik dengan sifat jahat. Watak tokoh bagas terlihat pada kutipan berikut:

"Sumi itu sudah kaya, jadi tidaklah perlu ia mendapat warisan dari lbu. Lagi pula ia tinggal di luar daerah. Ia tidak mungkin bisa mengerjakan sawah ladang. Lihat selama ini saya semua yang mengurus."

Sehingga, penggalan teks drama tersebut menggambarkan bahwa tokoh Bagas termasuk orang yang serakah karena menginginkan warisan dari Ibu hanya untuk diri Bagas sendiri.

Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan B.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Pertanyaan serupa

Tokoh Agus pada drama di atas mencerminkan orang yang....

4

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia