Cerita Fiksi merupakan cerita yang sifatnya imajinatif. Tidak membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak tidak perlu dipertanggungjawabkan, karena ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi penulis. Bahasa yang digunakan biasanya bahasa kiasan atau konotatif.
Yang termasuk dalam cerita fiksi antara lain adalah novel, cerpen, dongeng, fabel, dll. Seperti yang sudah dipelajari, semua jenis cerita fiksi ini dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun dari dalam karya tersebut, seperti tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun di luar karya tersebut, seperti budaya dan latar belakang pengarangnya.
Dengan demikian, berdasarkan penjelasan di atas, cerita fiksi dibangun oleh dua unsur yaitu unsur intrinsik seperti tema, alur, latar, tokoh, penokohan, sudut pandang, amanat, gaya bahasa dan unsur ekstrinsik, seperti budaya dan latar belakang pengarang.