Iklan

Iklan

Pertanyaan

space 

Tulislah unsur-unsur pembangun buku fiksi dari cerita laskar pelangi di atas!

Tulislah unsur-unsur pembangun buku fiksi dari cerita laskar pelangi di atas! 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Iklan

U. Yuliani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Buku fiksi adalahbuku yang menceritakan kejadian tidak nyata atau tidak benar-benar terjadi.Unsur pembangun buku fiksi terdiri atasunsur-unsurintrinsik karya sastra, antaralain : Tema. Tema dalam cerita novel Laskar Pelangi betajuk persahabatan. Penokohan Tokoh Ikal : merupakan sosok anak yang cerdas dan pemerhati. Ia sangat menyukai puisi, tergambar jelas dalam cerita yang menggambarkan bahwa ikal seringkali membuat puisi untuk gadis Tionghoa bernama A Ling, wanita yang disukainya. Lintang : merupakan sosok anak yang pintar dan jenius di SD Muhammadiyah Gantong. Ia pernah mewakli SD Muhammadiyah untuk mengikuti lomba cerdas cermat dan memperoleh juara 1. Lintang adalah teman sebangku Ikal. Dalam pergaulannya sehari-hari Ikal selalu belajar banyak hal kepada Lintang. Watak dan karakter Lintang adalah berkemauan keras untuk belajar, cerdas, dan pantang menyerah Mahar : memiliki bakat yang besar dalam seni. Bisa dikatakan bahwa ia jenius dalam hal seni. Memang tingkah polahnya terkadang aneh namun masih dalam batas kewajaran. Watak dan Karakter Mahar adalah kreatif, cerdas, dan imajinatif. Kucai : memiliki watak yang tegas dan berwibawa. Ia memiliki bakat sebagai pemimpin, hal ini dibuktikan dengan terpilihnya ia sebagai ketua kelas. A Kiong : memiliki watak yang baik hati serta memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap sahabatnya. Harun : anggota laskar pelangi yang bernama Harun memiliki keterbelakangan mental. Borek : berwatak keras dan sangat terobsesi dengan otot. 3. Plot / Alur : Alur cerita pada novel laskar pelangi menggunakan jenis alur maju. Tahap situasi : Ketika hari pertama pembukaan pendaftaran siswa SD Muhammadiyah gantong, SD tua tersebut harus tutup apabila tidak memenuhi kuota sebanyak minimal 10 siswa. Pada saat itu yang mendaftar barulah 9 siswa. Ketika waktu yang tersedia telah habis, Pak Harvan dengan sangat terpaksa hendak mengumumkan penutupan sekolahnya, tiba-tiba munculah Harun yang hendak mendaftarkan diri sebagai siswa di SD tersebut. Maka dengan kehadiran Harun, seluruh orang tua murid, siswa yang telah mendaftar, serta SD Muhammadiah Gantong terselamatkan. Tahap Pemunculan Konflik : Pemunculan konflik terletak pada perjuangan keras Bu Muslimah serta anak-anak laskar pelangi dalam menjalani aktivitas pembelajaran di sekolah yang serba terbatas dan penuh dengan rintangan. Lintang yang harus bersepeda berpuluh-puluh kilo meter dan sering kali dihadang oleh buaya besar demi mencapai sekolahnya agar bisa belajar. Bu Muslimah rela berhujan-hujanan dengan daun pisang yang menutupi kepalanya demi untuk mengajar anak-anak Laskar Pelangi. Tahap Peningkatan Konflik : Tahapan ini terjadi ketika Mahar dan Lintang mengikuti perlombaan cerdas cermat. Pada saat itu SD Muhammadiyah mampu mengalahkan sekolah milik PN Timah. Tahap Klimaks : Tahapan ini terletak pada saat Lintang harus berhenti sekolah karena desakan ekonomi keluarga. Ayahnya meninggal, Lintang harus menggantikan ayahnya menjadi tulang punggung keluarga. Tahap Penyelesaian : Tahap penyelesaian terletak pada saat runtuhnya perusahaan tambang Timah dan akhir cerita yang membahagiakan yang terjadi pada kesepuluh orang anak Laskar Pelangi. 4. Latar : Latar tempat yang digunakan dalam novel Laskar Pelangi diantaranya yakni: Di Sekolah Dasar Muhammadiyah (Hirata, 6 : 2006) Di bawah Pohon (Hirata, 159 : 2006) Di dalam Gua (Hirata, 396 : 2006) Selanjutnya suasana yang terjadi dalam cerita novel laskar pelangi diantaranya yakni menyenangkan, menegangkan, dan juga mengharukan. 5. Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga yaitu penulis menceritakan kembali tokoh-tokoh dalam buku. 6. Gaya Bahasa : gaya bahasa Indonesia dengan aksen budaya bahasa melayu danistilah—istilah asing. 7. Amanat : Amanat yang dapat dipetik dari isi cerita Novel Laskar Pelangi diantaranya yakni : Jangan mudah menyerah dan putus asa dengan keadaan Jangan mudah pesimis Berjuang dengan gigih Bermimpi dan bercita-citalah yang tinggi

Buku fiksi adalah buku yang menceritakan kejadian tidak nyata atau tidak benar-benar terjadi. Unsur pembangun buku fiksi terdiri atas unsur-unsur intrinsik karya sastra, antara lain :

  1. Tema. Tema dalam cerita novel Laskar Pelangi betajuk persahabatan.
  2. Penokohan
  • Tokoh Ikal : merupakan sosok anak yang cerdas dan pemerhati. Ia sangat menyukai puisi, tergambar jelas dalam cerita yang menggambarkan bahwa ikal seringkali membuat puisi untuk gadis Tionghoa bernama A Ling, wanita yang disukainya.
  • Lintang : merupakan sosok anak yang pintar dan jenius di SD Muhammadiyah Gantong. Ia pernah mewakli SD Muhammadiyah untuk mengikuti lomba cerdas cermat dan memperoleh juara 1. Lintang adalah teman sebangku Ikal. Dalam pergaulannya sehari-hari Ikal selalu belajar banyak hal kepada Lintang. Watak dan karakter Lintang adalah berkemauan keras untuk belajar, cerdas, dan pantang menyerah
  • Mahar : memiliki bakat yang besar dalam seni. Bisa dikatakan bahwa ia jenius dalam hal seni. Memang tingkah polahnya terkadang aneh namun masih dalam batas kewajaran. Watak dan Karakter Mahar adalah kreatif, cerdas, dan imajinatif.
  • Kucai : memiliki watak yang tegas dan berwibawa. Ia memiliki bakat sebagai pemimpin, hal ini dibuktikan dengan terpilihnya ia sebagai ketua kelas.
  • A Kiong : memiliki watak yang baik hati serta memiliki rasa solidaritas yang tinggi terhadap sahabatnya.
  • Harun : anggota laskar pelangi yang bernama Harun memiliki keterbelakangan mental.
  • Borek : berwatak keras dan sangat terobsesi dengan otot.

    3. Plot / Alur : Alur cerita pada novel laskar pelangi menggunakan jenis alur maju. 

  • Tahap situasi : Ketika hari pertama pembukaan pendaftaran siswa SD Muhammadiyah gantong, SD tua tersebut harus tutup apabila tidak memenuhi kuota sebanyak minimal 10 siswa. Pada saat itu yang mendaftar barulah 9 siswa. Ketika waktu yang tersedia telah habis, Pak Harvan dengan sangat terpaksa hendak mengumumkan penutupan sekolahnya, tiba-tiba munculah Harun yang hendak mendaftarkan diri sebagai siswa di SD tersebut. Maka dengan kehadiran Harun, seluruh orang tua murid, siswa yang telah mendaftar, serta SD Muhammadiah Gantong terselamatkan.
  • Tahap Pemunculan Konflik : Pemunculan konflik terletak pada perjuangan keras Bu Muslimah serta anak-anak laskar pelangi dalam menjalani aktivitas pembelajaran di sekolah yang serba terbatas dan penuh dengan rintangan. Lintang yang harus bersepeda berpuluh-puluh kilo meter dan sering kali dihadang oleh buaya besar demi mencapai sekolahnya agar bisa belajar. Bu Muslimah rela berhujan-hujanan dengan daun pisang yang menutupi kepalanya demi untuk mengajar anak-anak Laskar Pelangi.
  • Tahap Peningkatan Konflik : Tahapan ini terjadi ketika Mahar dan Lintang mengikuti perlombaan cerdas cermat. Pada saat itu SD Muhammadiyah mampu mengalahkan sekolah milik PN Timah.
  • Tahap Klimaks : Tahapan ini terletak pada saat Lintang harus berhenti sekolah karena desakan ekonomi keluarga. Ayahnya meninggal, Lintang harus menggantikan ayahnya menjadi tulang punggung keluarga.
  • Tahap Penyelesaian : Tahap penyelesaian terletak pada saat runtuhnya perusahaan tambang Timah dan akhir cerita yang membahagiakan yang terjadi pada kesepuluh orang anak Laskar Pelangi.

       4. Latar : Latar tempat yang digunakan dalam novel Laskar Pelangi diantaranya yakni:

  • Di Sekolah Dasar Muhammadiyah (Hirata, 6 : 2006)
  • Di bawah Pohon (Hirata, 159 : 2006)
  • Di dalam Gua (Hirata, 396 : 2006)
  • Selanjutnya suasana yang terjadi dalam cerita novel laskar pelangi diantaranya yakni menyenangkan, menegangkan, dan juga mengharukan.

    5. Sudut Pandang : Sudut pandang orang ketiga yaitu penulis menceritakan kembali tokoh-tokoh dalam buku.

    6. Gaya Bahasa : gaya bahasa Indonesia dengan aksen budaya bahasa melayu dan istilah—istilah asing.

    7. Amanat : Amanat yang dapat dipetik dari isi cerita Novel Laskar Pelangi diantaranya yakni :

  • Jangan mudah menyerah dan putus asa dengan keadaan
  • Jangan mudah pesimis
  • Berjuang dengan gigih
  • Bermimpi dan bercita-citalah yang tinggi
     

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Struktur buku fiksi adalah...

10

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia