Polusi Tanah: Musuh Tersembunyi Manusia

     Usai Perang Dunia ke-2, ancaman terbesar umat manusia adalah penyakit infeksi oleh bakteri, virus, dan jamur. Namun, pada era 2000-an musuh manusia berubah. Kini umat manusia menghadapi ancaman baru yakni polutan yang menyebabkan polusi tanah. Kesehatan tanah terancam oleh polutan sehingga polusi tanah dapat dianggap sebagai "musuh tersembunyi".

       Polutan tersebut dapat mengancam manusia dengan dua mekanisme sederhana. Mekanisme pertama adalah polutan tanah ikut terserap ke dalam tanaman .pangan melalui aliran massa, difusi, atau pergerakan akar. Kemudian, polutan tinggal dalam jaringan tanaman sehingga membahayakan kesehatan saat dikonsumsi. Mekanisme kedua adalah tanaman mengalami keracunan sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman terhambat, bahkan gagal panen. Kegagalan panen berdampak pada produksi pangan terhambat sehingga memicu bahaya kelaparan pada abad modern.

      Pantauan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, seperti dikutip Agus Yulianto dari PT Nasional Hijau Lestari menyebutkan pada 2017 terdapat 4.366 perusahaan di Indonesia yang menghasilkan limbah bahan beracun berbahaya (B3) sebesar 73,54 ton. Jumlah tersebut belum termasuk limbah berupa timbunan sampah terbesar sebanyak 65,8 juta, ton per tahun.

        Di antara limbah tersebut, limbah yang sering tidak disadari keberadaannya adalah bahaya limbah medis yang berasal dari 2.813 rumah sakit di Indonesia yang mencapai 24 ton per hari. Limbah medis harus diolah khusus agar tidak menimbulkan masalah baru. Namun, menurut catatan KLHK baru sekitar 63% limbah medis yang diolah sesuai prosedur. Dengan kata lain, saat ini masih tersisa jutaan ton limbah mencemari tanah sehingga mengancam kehidupan manusia.

      Tanah sehat lahir dari masyarakat yang sadar terhadap pentingnya tanah sebagai penopang kehidupan. Kesadaran menjaga tanah agar tetap sehat dapat dimulai dari diri sendiri dengan mengelola sampah dan limbah rumah tangga secara baik. Gerakan bank sampah yang belakangan muncul di berbagai komunitas layak didukung karena mensyaratkan memilah sampah sejak dari rumah tangga.

Disadur dari: https://www.antaranews.com/berita/791120/polusi-tanah-musuh-tersembunyi-manusia, diunduh 1 0· Februari 2020 

Jelaskan tujuan penulisan teks tersebut!