Tiga macam penggolongan karbohidrat adalah berdasarkan gugus fungsi, jumlah atom karbon penyusunnya dan hasil hidrolisisnya.
Karbohidrat mempunyai rumus umum Cm(H2O)n. Penggolongan karbohidrat antara lain:
1. Karbohidrat berdasarkan gugus fungsi
Karbohidrat merupakan senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi keton atau aldehida dan gugus hidroksi. Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat, karbohidrat dikelompokkan menjadi:
- Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus fungsi aldehida
- Ketosa: karbohidrat yang mengikat gugus keton.
2. Karbohidrat berdasarkan jumlah atom karbon
Atom karbon yang menyusun karbohidrat dapat bervariasi. Berdasarkan jumlah atom karbon yang menyusunnya, karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi:
- Triosa: karbohidrat yang tersusun dari riga atom karbon, contohnya gliseraldehida
- Tetrosa: karbohidrat yang tersusun dari empat atom karbon, contohnya eritrosa
- Pentosa: karbohidrat yang tersusun dari lima atom karbon, contohnya ribosa
- Heksosa: karbohidrat yang tersusun dari enam atom karbon, contohnya glukosa dan fruktosa
- Suatu karbohidrat yang tersusun dari 3 atom karbon dan mengikat gugus fungsi aldehida disebut dengan aldotriosa. Karbohidrat yang tersusun dari 6 atom karbon dan gugus fungsinya keton disebut dengan ketoheksosa.
3. Karbohidrat berdasarkan hasil hidrolisis
Karbohidrat di alam umumnya merupakan suatu polimer, meskipun ada juga karbohidrat yang sederhana. Karbohidrat juga dapat dikelompokkan berdasarkan hasil hidrolisisnya (peruraiannya). Pengelompokannya adalah sebagai berikut.
- Monosakarida: karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana lagi, misalnya glukosa, fruktosa, ribosa, dan galaktosa
- Disakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis terurai menjadi dua molekul monosakarida, misalnya sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula pati)
- Oligosakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3-10 monosakarida, misal_nya dekstrin dan maltopentosa
- Polisakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menjadi banyak molekul monosakarida, misalnya pati (arnilum), selulosa, dan glikogen.