Iklan

Pertanyaan

Jelaskan teori-teori berikut ! Teori kutub pertumbuhan. Teori polarisasi ekonomi. Teori pusat pertumbuhan.

Jelaskan teori-teori berikut !

  1. Teori kutub pertumbuhan.
  2. Teori polarisasi ekonomi.
  3. Teori pusat pertumbuhan.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

32

:

07

Klaim

Iklan

H. Argi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Jawaban yang benar pada soal ini adalah tentang teori kutub pertumbuhan, teori polarisasi ekonomi, dan teori pusat pertumbuhan. Berikut adalah penjelasannya. Dalam buku Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan (2006) karya Rahardjo Adisasmita, teori kutub pertumbuhan ( growth poles theory ) pertama kali dikembangan oleh Perroux pada 1955.Tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan pusat atau kutub pertumbuhan.Dari kutub-kutub inilah, proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain disekitar. Adanya pusat-pusat pertumbuhan memengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. Pusat-pusat tersebut memengaruhi sektor ekonomi, sosial, dan busaya masyarakat. Hadirnya pusat-pusat pertumbuhan berdampak langsung terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Pusat pertumbuhan juga memengaruhi bidang sosial dan budaya. Teori polarisasi ekonomi adalah teori yang dikemukakan oleh Gunar Myrdal menggunakankonsep pusat-pinggiran ( coreperiphery ). Teori ini menjelaskan bahwa polarisasipertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan efek penyebaran pembangunan yang bersifat menguntungkan dan merugikan bagi daerah disekitarnya. Teori pusat pertumbuhan dapat diartikan sebagai wilayah-wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan pesat, sehingga dijadikan pusat pembangunan yang mempengaruhi perkembangan wilayah di sekitarnya.Dari teori pusat pertumbuhan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pusat pertumbuhan secara fungsional terjadi jika memiliki wilayah industri, pasar atau hal-hal yang berkaitan dengan kedinamisan (selalu berubah). Sementara pusat pertumbuhan secara geografis, sangat berkaitan dengan spasial atau keruangan. Jadi, jika ada lokasi yang memiliki daya tarik, maka lokasi tersebut berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Misalnya, di daerah Malang yang memiliki suhu yang sejuk dan memiliki konsentrasi kebun apel, maka suhu yang sejuk dan konsentrasi kebun apel tersebut dapat menjadi pusat daya tarik (pole of attraction) untuk orang-orang datang ke Malang dan menjadikan Malang sebagai pusat pertumbuhan.

Jawaban yang benar pada soal ini adalah tentang teori kutub pertumbuhan, teori polarisasi ekonomi, dan teori pusat pertumbuhan.

Berikut adalah penjelasannya.

  1. Dalam buku Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan (2006) karya Rahardjo Adisasmita, teori kutub pertumbuhan (growth poles theory) pertama kali dikembangan oleh Perroux pada 1955. Tempat atau kawasan yang menjadi pusat pembangunan dinamakan pusat atau kutub pertumbuhan. Dari kutub-kutub inilah, proses pembangunan akan menyebar ke wilayah-wilayah lain disekitar. Adanya pusat-pusat pertumbuhan memengaruhi kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan. Pusat-pusat tersebut memengaruhi sektor ekonomi, sosial, dan busaya masyarakat. Hadirnya pusat-pusat pertumbuhan berdampak langsung terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. Pusat pertumbuhan juga memengaruhi bidang sosial dan budaya. 
  2. Teori polarisasi ekonomi adalah teori yang dikemukakan oleh Gunar Myrdal menggunakan konsep pusat-pinggiran (coreperiphery). Teori ini menjelaskan bahwa polarisasi pertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan efek penyebaran pembangunan yang bersifat menguntungkan dan merugikan bagi daerah disekitarnya.
  3. Teori pusat pertumbuhan dapat diartikan sebagai wilayah-wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan pesat, sehingga dijadikan pusat pembangunan yang mempengaruhi perkembangan wilayah di sekitarnya. Dari teori pusat pertumbuhan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pusat pertumbuhan secara fungsional terjadi jika memiliki wilayah industri, pasar atau hal-hal yang berkaitan dengan kedinamisan (selalu berubah). Sementara pusat pertumbuhan secara geografis, sangat berkaitan dengan spasial atau keruangan. Jadi, jika ada lokasi yang memiliki daya tarik, maka lokasi tersebut berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Misalnya, di daerah Malang yang memiliki suhu yang sejuk dan memiliki konsentrasi kebun apel, maka suhu yang sejuk dan konsentrasi kebun apel tersebut dapat menjadi pusat daya tarik (pole of attraction) untuk orang-orang datang ke Malang dan menjadikan Malang sebagai pusat pertumbuhan. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

22

Vellysita Heydike

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu karakteristik pusat pertumbuhan adalah adanya sekelompok kegiatan ekonomi yang terkonsentrasi di lokasi tertentu. Keuntungan dari pengelompokansektor industri di suatu lokasi adalah ....

56

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia