a. Entalpi standar adalah besarnya jumlah energi suatu sistem pada kondisi tekanan tetap. Entalpi standar dilambangkan dengan H.
b. Perubahan entalpi standar adalah perubahan entalpi standar yang diukur pada kondisi suhu 25 °C tekanan 1 atmosfer. Perubahan entalpi standar terbagi menjadi perubahan entalpi standar pembentukan (), perubahan entalpi standar penguraian (), perubahan entalpi standar pembakaran (), perubahan entalpi standar netralisasi (), perubahan entalpi standar penguapan (), perubahan entalpi pencairan ().
c. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang memiliki bernilai negatif. Harga negatif menyatakan bahwa reaksi membebaskan panas dari sistem ke lingkungan karena entalpi standar zat-zat yang bereaksi lebih besar dari entalpi standar zat-zat hasil reaksi. Reaksi eksoterm dapat diamati dengan naiknya suhu reaksi.
d. Reaksi endoterm adalah reaksi yang memiliki bernilai positif. Harga positif menyatakan bahwa reaksi memerlukan panas (dari lingkungan ke sistem) karena entalpi standar zat-zat yang bereaksi lebih kecil dari entalpi standar zat-zat hasil reaksi. Reaksi endoterm dapat diamati dengan turunnya suhu reaksi.
e. Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam 1 mol suatu senyawa menjadi atom-atom gasnya pada wujud gas pada keadaan standar.
Jadi, penjelasannya seperti dijelaskan di atas.