Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan struktur dan ciri kebahasaan cerita fabel/legenda!

Jelaskan struktur dan ciri kebahasaan cerita fabel/legenda!space 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Fabel dan legenda termasuk jenis dongeng. Fabel merupakan cerita mengenai kehidupan dunia binatang yang memilikinilai moral serta budi pekerti, sedangkan legenda merupakan cerita rakyat yang ada di masyarakat dan berhubungan dengan suatu peristiwa. Peristiwa tersebut bisa melahirkan suatu asal usul, suatu nama daerah, atau hal-hal yang berkaitan dengan alam sekitar. Struktur cerita fabel dan legenda: Orientasi: berisi perkenalan awal tentang tokoh dan latar cerita. Komplikasi: berisi sebab-akibat masalah yang dihadapi tokoh utama. Resolusi: berisi penyelesaian masalah. Koda: berisi pesan cerita (bersifat opsional). Ciri kebahasaan cerita fabel dan legenda: Menggunakan kata kerja aktif transitif dan kata kerja aktif intransitif . Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja aktif yang memerlukan objek dalam kalimat (berimbuhan). Kalimat yang dibentuk dapat berubah menjadi kalimat pasif, contohnya "Si Tupai menunggui temannya,". Kata kerja aktif intransitif adalah kata kerja aktif yang tidak memerlukan objek dalam kalimat (kata dasar murni), contohnya "Ia tinggal di pinggir Sungai Kahayan bersama istri dan adik iparnya." Menggunakan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif . Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki struktur S-P-0. Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang struktur kalimatnya tidak memiliki unsur objek (0) atau S-P-Ket/Pel. Menggunakan kata sandang si dan atau sang . Kata sandang merupakan jenis kata penentu atau pembatas yang letaknya di depan kata benda atau kata sifat. Kata sandang tidak mempunyai makna tersendiri. Makna atau arti kata sandang bergabung dengan katayang berada di belakangnya. Contoh kata sandang misalnya: si dan sang. Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Menggunakan kata keterangan tempat ( di ... dan atau ke .... ) dan waktu ( pada suatu hari .... atau ketika itu, dll). Contohnya " Di sebuah telaga di daerah Kalimantan Barat. Di tengah malam , Nusa terbangun dari tidurnya." Menggunakan kata sifat sebagai penunjuk emosi. Kata sifat dibagi menjadi delapan jenis, yaitu: a) Mendeskripsikan sifat, karakter, atau keadaan, seperti sehat, cantik, baik, dan rajin. b) Menjelaskan warna, seperti merah, hitam, dan biru. c) Menjelaskan ukuran, seperti tebal, besar, kecil, dan panjang. d) Menjelaskan bentuk, seperti lurus, bulat, dan kotak. e) Menjelaskan jarak, seperti dekat dan jauh. f) Menjelaskan waktu, seperti lama dan secepatnya. g) Menjelaskan perasaan, seperti marah dan bahagia. h) Menjelaskan cara, seperti cepat dan perlahan. Menggunakan konjungsi/kata hubung (lalu, kemudian, dan atau akhirnya).Contoh: Kemudian Nusa mencari makanan di hutan untuk menghemat bekal. Menggunakan kalimat naratif/bercerita berdasarkan urutan waktu. Menggunakan kalimat langsung/bertutur. Contoh: "Seberapa besar naga di laut itu?" tanyanya. Menggunakan kata sinonim dan antonim untuk mendeskripsikan sifat atau karakter tokoh, benda atau keadaan dalam cerita. Contoh: bersahabat V berkawan/berteman, bersahabat x bermusuhan. Dengan demikian, stuktur fabel dan legenda adalah 1) Orientasi, 2) Komplikasi, 3) Resolusi, dan 4) Koda. Sementara itu, ciri kebahasaan fabel dan legenda adalah 1) Menggunakan kata kerja aktif transitif dan intransitif, 2) Menggunakan kalimat aktiftransitif dan intransitif, 3) Menggunakan kata sandang, 4) Menggunakan kata sifat, 5)Menggunakan konjungsi/kata hubung, 6) Menggunakan konjungsi, 7) Menggunakankalimat naratif, 8) Menggunakan kalimat langsung, dan 9) Menggunakan kata sinonim dan antonim.

Fabel dan legenda termasuk jenis dongeng. Fabel merupakan cerita mengenai kehidupan dunia binatang yang memiliki nilai moral serta budi pekerti, sedangkan legenda merupakan cerita rakyat yang ada di masyarakat dan berhubungan dengan suatu peristiwa. Peristiwa tersebut bisa melahirkan suatu asal usul, suatu nama daerah, atau hal-hal yang berkaitan dengan alam sekitar.

Struktur cerita fabel dan legenda:

  1. Orientasi: berisi perkenalan awal tentang tokoh dan latar cerita.
  2. Komplikasi: berisi sebab-akibat masalah yang dihadapi tokoh utama. 
  3. Resolusi: berisi penyelesaian masalah.
  4. Koda: berisi pesan cerita (bersifat opsional).

Ciri kebahasaan cerita fabel dan legenda:

  1. Menggunakan kata kerja aktif transitif dan kata kerja aktif intransitif.
    Kata kerja aktif transitif adalah kata kerja aktif yang memerlukan objek dalam kalimat (berimbuhan). Kalimat yang dibentuk dapat berubah menjadi kalimat pasif, contohnya "Si Tupai menunggui temannya,".
    Kata kerja aktif intransitif adalah kata kerja aktif yang tidak memerlukan objek dalam kalimat (kata dasar murni), contohnya "Ia tinggal di pinggir Sungai Kahayan bersama istri dan adik iparnya."
  2. Menggunakan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.
    Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki struktur S-P-0.
    Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang struktur kalimatnya tidak memiliki unsur objek (0) atau S-P-Ket/Pel.
  3. Menggunakan kata sandang si dan atau sang.
    Kata sandang merupakan jenis kata penentu atau pembatas yang letaknya di depan kata benda atau kata sifat. Kata sandang tidak mempunyai makna tersendiri. Makna atau arti kata sandang bergabung dengan kata yang berada di belakangnya. Contoh kata sandang misalnya: si dan sang. Kaidah penulisan si dan sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si dan sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital.
  4. Menggunakan kata keterangan tempat (di ... dan atau ke .... ) dan waktu (pada suatu hari .... atau ketika itu, dll). Contohnya "Di sebuah telaga di daerah Kalimantan Barat. Di tengah malam, Nusa terbangun dari tidurnya."
  5. Menggunakan kata sifat sebagai penunjuk emosi.
    Kata sifat dibagi menjadi delapan jenis, yaitu:
    a) Mendeskripsikan sifat, karakter, atau keadaan, seperti sehat, cantik, baik, dan rajin.
    b) Menjelaskan warna, seperti merah, hitam, dan biru.
    c) Menjelaskan ukuran, seperti tebal, besar, kecil, dan panjang.
    d) Menjelaskan bentuk, seperti lurus, bulat, dan kotak.
    e) Menjelaskan jarak, seperti dekat dan jauh.
    f) Menjelaskan waktu, seperti lama dan secepatnya.
    g) Menjelaskan perasaan, seperti marah dan bahagia.
    h) Menjelaskan cara, seperti cepat dan perlahan.
  6. Menggunakan konjungsi/kata hubung (lalu, kemudian, dan atau akhirnya).  Contoh: Kemudian Nusa mencari makanan di hutan untuk menghemat bekal.
  7. Menggunakan kalimat naratif/bercerita berdasarkan urutan waktu.
  8. Menggunakan kalimat langsung/bertutur. Contoh: "Seberapa besar naga di laut itu?" tanyanya.
  9. Menggunakan kata sinonim dan antonim untuk mendeskripsikan sifat atau karakter tokoh, benda atau keadaan dalam cerita. Contoh: bersahabat V berkawan/berteman, bersahabat x bermusuhan.

Dengan demikian, stuktur fabel dan legenda adalah 1) Orientasi, 2) Komplikasi, 3) Resolusi, dan 4) Koda.

Sementara itu, ciri kebahasaan fabel dan legenda adalah 1) Menggunakan kata kerja aktif transitif dan intransitif, 2) Menggunakan kalimat aktif transitif dan intransitif, 3) Menggunakan kata sandang, 4) Menggunakan kata sifat, 5) Menggunakan konjungsi/kata hubung, 6) Menggunakan konjungsi, 7) Menggunakan kalimat naratif, 8) Menggunakan kalimat langsung, dan 9) Menggunakan kata sinonim dan antonim.  space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

62

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! Saat Ulu tiba di bawah pohon, ia melihat Burung sedang bertengger di dahan pohon dan membersihkan bulunya. Ulu mengira Burung juga sama seperti Semut dan lkan yang tidak ...

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia