Iklan

Pertanyaan

Jelaskan struktur dan aspek kebahasaanteks eksposisi!

Jelaskan struktur dan aspek kebahasaan teks eksposisi!space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

50

:

35

Klaim

Iklan

F. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

struuktur teks eksposisi terdiri atas 1) tesis, 2) rangkaian argumen, 3) penegasan ulang. Sementara itu, kebahasaan teks eksposisi adalah 1) menggunakan bahasa baku, 2) terdapat fakta dan data, 3) menggunakan pronomina, 4) menggunakan nomina, 5) menggunakan verba, dan 6) menggunakan konjungsi.

struuktur teks eksposisi terdiri atas 1) tesis, 2) rangkaian argumen, 3) penegasan ulang. Sementara itu, kebahasaan teks eksposisi adalah 1) menggunakan bahasa baku, 2) terdapat fakta dan data, 3) menggunakan pronomina, 4) menggunakan nomina, 5) menggunakan verba, dan 6) menggunakan konjungsi. space 

Pembahasan

Teks eksposisi adalah suatu paragraf atau tulisan berisi informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat, dan disertai dengan pendapat (argumen) penulis.. Selain itu, teks eksposisi juga dapat diartikan sebagai teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan atau pemikiran tentang suatu topik tertentu. Infomasi yang disampaikan dalam teks eksposisi diperoleh berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. Struktur teks eksposisi terdiri atas: Tesis atau pernyataan pendapat. Bagian ini merupakan pembuka dalam teks eksposisi. Bagian ini berisi pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya. Rangkaian argumen. Di sini, kamu akan menemukan sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus dapat mendukung pendapat yang telah disampaikan sebelumnya. Penegasan ulang. Bagian ini, juga kerap disebut sebagai penutup atau simpulan. Tujuannya untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat. Sementara itu, kaidah kebahasaan teks eksposisi sebagai berikut. Menggunakan bahasa yang baku. Teks eksposisi bersifat objektif dan berisi fakta sehingga harus menggunakan bahasa yang baku alias formal. Menyatakan pendapat dilengkapi dengan fakta dan data yang akurat. Misalnya, dari hasil penelitian, data dari lembaga pemerintahan, dan lain sebagainya. Menggunakan pronomina atau kata ganti. Kata ganti adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan posisi kata benda atau orang dalam sebuah kalimat, contohnya: saya,kita, kami, mereka. Menggunakan nomina atau kata benda. Kata benda adalah kata yang mengacu pada benda nyata atau abstrak seperti gambar, meja, rumah dan sebagainya. Dalam sebuah kalimat, kata benda berkedudukan sebagai subjek. Menggunakan verba atau kata kerja. Verba atau yang biasa disebut kata kerja merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat. Menggunakan konjungsi atau kata sambung. Jenis kata ini digunakan untuk menghubungkan antar kata, ungkapan atau kalimat ,selain itu konjungsi juga digunakan untuk memperkuat argumentasi dalam pembuatan teks eksposisi. Dengan demikian, struuktur teks eksposisi terdiri atas 1) tesis, 2) rangkaian argumen, 3) penegasan ulang. Sementara itu, kebahasaan teks eksposisi adalah 1) menggunakan bahasa baku, 2) terdapat fakta dan data, 3) menggunakan pronomina, 4) menggunakan nomina, 5) menggunakan verba, dan 6) menggunakan konjungsi.

    Teks eksposisi adalah suatu paragraf atau tulisan berisi informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat, dan disertai dengan pendapat (argumen) penulis.. Selain itu, teks eksposisi juga dapat diartikan sebagai teks yang memiliki fungsi menyampaikan gagasan atau pemikiran tentang suatu topik tertentu. Infomasi yang disampaikan dalam teks eksposisi diperoleh berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi.

    Struktur teks eksposisi terdiri atas:

  1. Tesis atau pernyataan pendapat. Bagian ini merupakan pembuka dalam teks eksposisi. Bagian ini berisi pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahasnya.
  2. Rangkaian argumen. Di sini, kamu akan menemukan sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus dapat mendukung pendapat yang telah disampaikan sebelumnya.
  3. Penegasan ulang. Bagian ini, juga kerap disebut sebagai penutup atau simpulan. Tujuannya untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.
     

Sementara itu, kaidah kebahasaan teks eksposisi sebagai berikut.

  1. Menggunakan bahasa yang baku. Teks eksposisi bersifat objektif dan berisi fakta sehingga harus menggunakan bahasa yang baku alias formal.
  2. Menyatakan pendapat dilengkapi dengan fakta dan data yang akurat. Misalnya, dari hasil penelitian, data dari lembaga pemerintahan, dan lain sebagainya.
  3. Menggunakan pronomina atau kata ganti. Kata ganti adalah jenis kata yang digunakan untuk menggantikan posisi kata benda atau orang dalam sebuah kalimat, contohnya: saya,kita, kami, mereka.
  4. Menggunakan nomina atau kata benda. Kata benda adalah kata yang mengacu pada benda nyata atau abstrak seperti gambar, meja, rumah dan sebagainya. Dalam sebuah kalimat, kata benda berkedudukan sebagai subjek. 
  5. Menggunakan verba atau kata kerja. Verba atau yang biasa disebut kata kerja merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses atau keadaan yang bukan sifat. Dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat.
  6. Menggunakan konjungsi atau kata sambung. Jenis kata ini digunakan untuk menghubungkan antar kata, ungkapan atau kalimat ,selain itu konjungsi juga digunakan untuk memperkuat argumentasi dalam pembuatan teks eksposisi.

    Dengan demikian, struuktur teks eksposisi terdiri atas 1) tesis, 2) rangkaian argumen, 3) penegasan ulang. Sementara itu, kebahasaan teks eksposisi adalah 1) menggunakan bahasa baku, 2) terdapat fakta dan data, 3) menggunakan pronomina, 4) menggunakan nomina, 5) menggunakan verba, dan 6) menggunakan konjungsi. space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

10

fred

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Pertanyaan serupa

Apakah judul yang tepat untuk teks di atas?

5

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia