Iklan

Pertanyaan

Jelaskan secara singkat mengenai kebijakan B.J Habibie mengenai Timor Timur dan bagaimana dampaknya!

Jelaskan secara singkat mengenai kebijakan B.J Habibie mengenai Timor Timur dan bagaimana dampaknya! space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

57

:

25

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kebijakan B.J. Habibie mengenai Timor Timur adalah memberikan jajak pendapat kepada warga Timor Timur apakah memilih untuk merdeka atau tetap menjadi bagian dari NKRI. Hasil dari jajak pendapat tersebut adalah warga Timor Timur memilih untuk melepaskan diri dari Indonesia dan menjadi negara yang berdaulat. Dampak dari lepasnya Timor Timur dari NKRI adalah partai oposisi yang menyerang B.J. Habibie sehingga beliau memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagaiPresiden.

kebijakan B.J. Habibie mengenai Timor Timur adalah memberikan jajak pendapat kepada warga Timor Timur apakah memilih untuk merdeka atau tetap menjadi bagian dari NKRI. Hasil dari jajak pendapat tersebut adalah warga Timor Timur memilih untuk melepaskan diri dari Indonesia dan menjadi negara yang berdaulat. Dampak dari lepasnya Timor Timur dari NKRI adalah partai oposisi yang menyerang B.J. Habibie sehingga beliau memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai Presiden. space

Pembahasan

Pembahasan
lock

Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie merupakan presiden ketiga Republik Indonesia sekaligus presiden pertama pada masa Reformasi yang terhitung sejak 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999. Masa jabatannya yang amat singkat ini dipengaruhi oleh kebijakannya mengenai Timor Timur atau sekarang lebih dikenal dengan Timor Leste. Kebijakannya tersebut adalah memutuskan untuk mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur dalam memilih apakah ingin melepaskan diri dari Indonesia dan merdeka atau tetap menjadi bagian dari Indonesia. Hal ini dipicu terjadinya ketegangan politik dan militer di Timor Timur antara partai yang menginginkan Timor Timur merdeka dengan partai yang ingin negara tersebut menjadi bagian dari Indonesia. Ketegangan tersebutmengakibatkan banyak korban yang berjatuhan. Dalam jajak pendapat yang dilakukan pada tanggal 30 Agustus 1999, sebanyak 78,5 persen warga Timor Timur memilih untuk melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara yang berdaulat. Dampak dari kebijakan ini adalah pihak oposisi mengkritik keras kebijakan B.J. Habibie. Akhirnya, saat Sidang Umum 1999, B.J. Habibie memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali menjadi Presiden setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR. Jadi, kebijakan B.J. Habibie mengenai Timor Timur adalah memberikan jajak pendapat kepada warga Timor Timur apakah memilih untuk merdeka atau tetap menjadi bagian dari NKRI. Hasil dari jajak pendapat tersebut adalah warga Timor Timur memilih untuk melepaskan diri dari Indonesia dan menjadi negara yang berdaulat. Dampak dari lepasnya Timor Timur dari NKRI adalah partai oposisi yang menyerang B.J. Habibie sehingga beliau memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagaiPresiden.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau B.J. Habibie merupakan presiden ketiga Republik Indonesia sekaligus presiden pertama pada masa Reformasi yang terhitung sejak 21 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999. Masa jabatannya yang amat singkat ini dipengaruhi oleh kebijakannya mengenai Timor Timur atau sekarang lebih dikenal dengan Timor Leste. Kebijakannya tersebut adalah memutuskan untuk mengadakan jajak pendapat bagi warga Timor Timur dalam memilih apakah ingin melepaskan diri dari Indonesia dan merdeka atau tetap menjadi bagian dari Indonesia. Hal ini dipicu terjadinya ketegangan politik dan militer di Timor Timur antara partai yang menginginkan Timor Timur merdeka dengan partai yang ingin negara tersebut menjadi bagian dari Indonesia. Ketegangan tersebut mengakibatkan banyak korban yang berjatuhan. Dalam jajak pendapat yang dilakukan pada tanggal 30 Agustus 1999, sebanyak 78,5 persen warga Timor Timur memilih untuk melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara yang berdaulat.

Dampak dari kebijakan ini adalah pihak oposisi mengkritik keras kebijakan B.J. Habibie. Akhirnya, saat Sidang Umum 1999, B.J. Habibie memutuskan untuk tidak mencalonkan diri kembali menjadi Presiden setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh MPR.

Jadi, kebijakan B.J. Habibie mengenai Timor Timur adalah memberikan jajak pendapat kepada warga Timor Timur apakah memilih untuk merdeka atau tetap menjadi bagian dari NKRI. Hasil dari jajak pendapat tersebut adalah warga Timor Timur memilih untuk melepaskan diri dari Indonesia dan menjadi negara yang berdaulat. Dampak dari lepasnya Timor Timur dari NKRI adalah partai oposisi yang menyerang B.J. Habibie sehingga beliau memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali sebagai Presiden. space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

176

Jojo

Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️ Ini yang aku cari! Bantu banget

Andi Muhammad Khairul Anwar

Pembahasan terpotong

Filka Anggraeni

Pembahasan terpotong

Rahma widia wati

Jawaban tidak sesuai

Getrudis Ikun Bria

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu