Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan secara singkat bagaimana latar belakang, proses, dan dampak terjadinya insiden di Hotel yamato !

Jelaskan secara singkat bagaimana latar belakang, proses, dan dampak terjadinya insiden di Hotel yamato !

  1. Belanda datang kembali dengan nama AFNEI membonceng Sekutu NICA. Ketika AFNEI yang berisikan tentara Belanda dipimpin W.V.Ch Ploegman tiba bersama pasukan Sekutu (Inggris) dan Palang Merah Internasional (Intercross) dari Jakarta. Mereka tergabung dalam Rehabilitation of Allied Prisoners of War and Internees (RAPWI) atau Bantuan Rehabilitasi untuk Tawanan Perang dan Interniran. Hotel Yamato menjadi markas RAPWI selama bertugas di Surabaya. Tentara Belanda kemudian menaikkan bendera merah-putih-biru, dan hal ini memantik murka rakyat Surabaya pada 19 September 1945.

  2. ....

Iklan

I. Purnasih

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pada tanggal 19 September 1945, tentara Belanda yang tergabung dalam tentara Sekutu menaikkan bendera Belanda berwarna merah putih biru di atas puncak Hotel Yamato. Pengibaran bendera itu membuat rakyat Surabaya marah. Ribuan warga yang sebagian besar pemuda segera berkumpul di depan hotel. Jenderal Soedirman akhirnya membujuk pemimpin tentara Belanda di hotel itu, Ploegman, untuk segera menurunkan bendera Belanda yang telah dinaikkan. Perundingan berlangsung di lobi hotel. Permintaan Residen Soedirman kepada Ploegman agar bendera Belanda diturunkan justru dijawab dengan ketus.“Pasukan Sekutu telah memenangkan perang, dan karena Belanda adalah bagian dari Sekutu, maka sudah menjadi haknya mengembalikan pemerintahan Hindia Belanda. Republik Indonesia? Kami tidak tahu itu apa!”. Ketika melihat Residen Soedirman dan Hariyono berlari ke luar yang mengindikasikan bahwa perundingan tidak menemui kata sepakat, maka beberapa orang pemuda memutuskan naik ke atap hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Setelah lembaran kain triwarna dicopot dari tiangnya, akhirnya, seorang pemuda merobek bagian bawah bendera Belanda yang berwarna biru sehingga kain itu tinggal menyisakan warna merah dan putih. Kain inilah yang kemudian dinaikkan kembali di tiang yang sama. Meskipun compang-camping karena bekas sobekan, sang Merah-Putih akhirnya bisa berkibar di puncak Hotel Yamato. Pekik “merdeka” dari massa-pemuda yang mencermati dari bawah terdengar berulangkali mengiringi naiknya bendera berwarna merah dan putih hasil sobekan bendera Belanda.

Pada tanggal 19 September 1945, tentara Belanda yang tergabung dalam tentara Sekutu menaikkan bendera Belanda berwarna merah putih biru di atas puncak Hotel Yamato. Pengibaran bendera itu membuat rakyat Surabaya marah. Ribuan warga yang sebagian besar pemuda segera berkumpul di depan hotel. Jenderal Soedirman akhirnya membujuk pemimpin tentara Belanda di hotel itu, Ploegman, untuk segera menurunkan bendera Belanda yang telah dinaikkan. Perundingan berlangsung di lobi hotel. Permintaan Residen Soedirman kepada Ploegman agar bendera Belanda diturunkan justru dijawab dengan ketus. “Pasukan Sekutu telah memenangkan perang, dan karena Belanda adalah bagian dari Sekutu, maka sudah menjadi haknya mengembalikan pemerintahan Hindia Belanda. Republik Indonesia? Kami tidak tahu itu apa!”. Ketika melihat Residen Soedirman dan Hariyono berlari ke luar yang mengindikasikan bahwa perundingan tidak menemui kata sepakat, maka beberapa orang pemuda memutuskan naik ke atap hotel untuk menurunkan bendera Belanda. Setelah lembaran kain triwarna dicopot dari tiangnya, akhirnya, seorang pemuda merobek bagian bawah bendera Belanda yang berwarna biru sehingga kain itu tinggal menyisakan warna merah dan putih. Kain inilah yang kemudian dinaikkan kembali di tiang yang sama. Meskipun compang-camping karena bekas sobekan, sang Merah-Putih akhirnya bisa berkibar di puncak Hotel Yamato. Pekik “merdeka” dari massa-pemuda yang mencermati dari bawah terdengar berulangkali mengiringi naiknya bendera berwarna merah dan putih hasil sobekan bendera Belanda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

29

Putri

Pembahasan lengkap banget

Rara

Makasih ❤️

Intan Irma Irawanti

Makasih ❤️

Fiona Dwi Anggraini

Pembahasan lengkap banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Siapakah tokoh asal Inggris yang mengajukan diri menjadi mediator Perundingan Linggajati Indonesia-Belanda?

48

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia