Iklan

Pertanyaan

Jelaskan proses terjadinya hujan

Jelaskan proses terjadinya hujan 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

12

:

57

Klaim

Iklan

F. Freelancer2

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Hujan adalah air yang jatuh dari langit. Hujan jatuh ke bumi karena awan terisi penuh dengan embun yang menjadi air. Terdapat beberapa tahapan dalam proses terjadinya hujan : Sinar matahari panas menyebabkan adanya proses evaporasi , yang berasal dari laut, sungai, serta sumber air lainnya. Hasil uap tersebut naik dan mengalami proses kondensasi ., dalam proses tersebut, uap air berubah menjadi embun. Suhu sekitar awan lebih rendah dari panas matahari, sehingga terbentuk titik embun air . Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan . Di lain sisi angin kemudian membawa awan yang berisi butir-butir air menuju lokasi yang suhunya lebih rendah. Awan-awan yang mengandung titik embun air tersebut kemudian berkumpul dan membentuk awan besar berwarna kelabu ( koalensi ). Karena kondisi awan sudah jenuh atau dengan kata lain sudah tidakmampumenampung air lagi dan karena butir-butir air tertarik oleh adanya gaya gravitasi maka butir-butir air jatuh menjadi hujan ( presipitasi) .

Hujan adalah air yang jatuh dari langit. Hujan jatuh ke bumi karena awan terisi penuh dengan embun yang menjadi air. Terdapat beberapa tahapan dalam proses terjadinya hujan:

  1. Sinar matahari panas menyebabkan adanya proses evaporasi, yang berasal dari laut, sungai, serta sumber air lainnya.
  2. Hasil uap tersebut naik dan mengalami proses kondensasi., dalam proses tersebut, uap air berubah menjadi embun.
  3. Suhu sekitar awan lebih rendah dari panas matahari, sehingga terbentuk titik embun air.
  4. Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan.
  5. Di lain sisi angin kemudian membawa awan yang berisi butir-butir air menuju lokasi yang suhunya lebih rendah.
  6. Awan-awan yang mengandung titik embun air tersebut kemudian berkumpul dan membentuk awan besar berwarna kelabu (koalensi).
  7. Karena kondisi awan sudah jenuh atau dengan kata lain sudah tidak mampu menampung air lagi dan karena butir-butir air tertarik oleh adanya gaya gravitasi maka butir-butir air jatuh menjadi hujan (presipitasi).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iska Rahma Putri

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Pertanyaan serupa

Proses perubahan uap air menjadi titik-titik air dalam hidrologi dikenal dengan istilah...

2

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia