Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan proses masuk dan berkembangnya kolonialisme Portugis di Nusantara!

Jelaskan proses masuk dan berkembangnya kolonialisme Portugis di Nusantara!

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa ekspedisi Portugis di Nusantara dimulai ketika Portugis berhasil menduduki Malaka tahun 1511 hingga akhirnya Portugis menyingkir dan menduduki Timor Timur hingga 1975

dapat disimpulkan bahwa ekspedisi Portugis di Nusantara dimulai ketika Portugis berhasil menduduki Malaka tahun 1511 hingga akhirnya Portugis menyingkir dan menduduki Timor Timur hingga 1975

Iklan

Pembahasan

Bangsa Portugis masuk ke Nusantara di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque yang berhasil menaklukkan Goa (1510) dan Malaka (1511). Sejak itu, Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Bangsa Portugis kemudian menjalin kerja sama dagang, terutama untuk komoditas lada, dengan Kerajaan Sunda (Pajajaran). Kerajaan Sunda bersekutu dengan bangsa Portugis untuk mengantisipasi Kesultanan Demak yang semakin berkembang.Kerja sama bangsa Portugis Kerajaan Sunda meresahkan Kesultanan Demak. Demak khawatir Portugis akan menduduki Pulau Jawa. Pada 1526 dan 1527, Kesultanan Demak menyerang Sunda Kelapa dan berhasil mendudukinya. Bangsa Portugis kemudian lebih banyak beroperasi di Kepulauan Maluku. Di Kepulauan Maluku, Portugis bersekutu dengan Kesultanan Ternate. Kesultanan Ternate juga menjalin hubungan dagang dengan Portugis, terutama untuk komoditas cengkih dan pala. Kesultanan Ternate juga mengizinkan Portugis mendirikan benteng di Ternate (Benteng Sao Paulo dan Benteng Gamalama). Bentengtersebut untuk melindungi kepentingan Portugis di Maluku dan melindungi Ternate dari ancaman musuh. Hubungan Portugis mulai renggang setelah mereka turut campur urusan dalam negeri Kesultanan Ternate dengan melengserkan Sultan Tabariji (1533) dan membunuh Sultan Khairun (1570). Akhirnya, bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah tahun 1575. Bangsa Portugis juga disingkirkan oleh bangsa Belanda dari Ambon pada 1599. Sejak itu, monopoli dagang Portugis di Kepulauan Maluku berakhir. Bangsa Portugis kemudian menyingkir ke Timor, Solor, dan Flores. Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859 antara Kerajaan Belanda dan Kerajaan Portugal, bangsa Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur, kecuali bagian timur Pulau Timor (kini wilayah Timor Leste). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekspedisi Portugis di Nusantara dimulai ketika Portugis berhasil menduduki Malaka tahun 1511 hingga akhirnya Portugis menyingkir dan menduduki Timor Timur hingga 1975

Bangsa Portugis masuk ke Nusantara di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque yang berhasil menaklukkan Goa (1510) dan Malaka (1511). Sejak itu, Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Bangsa Portugis kemudian menjalin kerja sama dagang, terutama untuk komoditas lada, dengan Kerajaan Sunda (Pajajaran). Kerajaan Sunda bersekutu dengan bangsa Portugis untuk mengantisipasi Kesultanan Demak yang semakin berkembang. Kerja sama bangsa Portugis Kerajaan Sunda meresahkan Kesultanan Demak. Demak khawatir Portugis akan menduduki Pulau Jawa. Pada 1526 dan 1527, Kesultanan Demak menyerang Sunda Kelapa dan berhasil mendudukinya. Bangsa Portugis kemudian lebih banyak beroperasi di Kepulauan Maluku. Di Kepulauan Maluku, Portugis bersekutu dengan Kesultanan Ternate. Kesultanan Ternate juga menjalin hubungan dagang dengan Portugis, terutama untuk komoditas cengkih dan pala. Kesultanan Ternate juga mengizinkan Portugis mendirikan benteng di Ternate (Benteng Sao Paulo dan Benteng Gamalama). Benteng tersebut untuk melindungi kepentingan Portugis di Maluku dan melindungi Ternate dari ancaman musuh. Hubungan Portugis mulai renggang setelah mereka turut campur urusan dalam negeri Kesultanan Ternate dengan melengserkan Sultan Tabariji (1533) dan membunuh Sultan Khairun (1570). Akhirnya, bangsa Portugis diusir dari Ternate oleh Sultan Baabullah tahun 1575. Bangsa Portugis juga disingkirkan oleh bangsa Belanda dari Ambon pada 1599. Sejak itu, monopoli dagang Portugis di Kepulauan Maluku berakhir. Bangsa Portugis kemudian menyingkir ke Timor, Solor, dan Flores. Berdasarkan Kesepakatan Lisabon tahun 1859 antara Kerajaan Belanda dan Kerajaan Portugal, bangsa Portugis akhirnya menyingkir dari Hindia Timur, kecuali bagian timur Pulau Timor (kini wilayah Timor Leste).

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekspedisi Portugis di Nusantara dimulai ketika Portugis berhasil menduduki Malaka tahun 1511 hingga akhirnya Portugis menyingkir dan menduduki Timor Timur hingga 1975

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

26

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Selanjutnya untuk lebih memperkaya ilmu pengetahuanmu, silahkan kalian menggambar jalur rute masuknya Bangsa Barat ke Indonesia dan membuat mindmapping mengenai latar belakang masuknya Bangsa Barat ke...

7

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia