Iklan

Pertanyaan

Jelaskan perlawanan rakyat selama penjajahan Portugis di daerah disertai nama tokoh pahlawannya ...

Jelaskan perlawanan rakyat selama penjajahan Portugis di daerah disertai nama tokoh pahlawannya ...

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

01

:

57

:

08

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

salah satu perlawanan terhadap Portugis adalah Perlawanan Ternate yang mencapai kemenangan gemilangnya di tangan Sultan Baabullah.

salah satu perlawanan terhadap Portugis adalah Perlawanan Ternate yang mencapai kemenangan gemilangnya di tangan Sultan Baabullah.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kedatangan Portugis ke Pulau Banda, Maluku, pada tahun 1512 untuk berdagang pada awalnya disambut baik oleh masyarakat, terlebih dua Kesultanan Islam besar waktu itu yakni Ternate dan Tidore sedang berseteru, sehingga datangnya Portugis seperti angin segar terutama untuk Ternate sehingga bisa membantunya dalam perseteruan dengan Tidore. Pada masa Sultan Bayanullah, karena telah berjasa membantu Ternate, Portugis diberikan hak untuk memonopoli perdagangan rempah di Maluku. Akan tetapi, selepas wafatnya Sultan Bayanullah pada 1521, Portugis begitu berambisi untuk terus menancapkan kuku kekuasaan politik dan ekonomi mereka, bahkan Portugis telah masuk ke dalam urusan internal kesultanan, terutama dalam pemilihan sultan yang dianggap dapat memberi keuntungan dan dapat diajak kerja sama. Urusan mencampuri politik internal ini, kelak mendapatkan perlawanan keras dari Sultan Khairun. Setelah wafat karena difitnah dan dibunuh pada tahun 1570, anak dari Sultan Khairun yakni Sultan Baabullah yang berambisi besar untuk membalas kematian ayahnya sekaligus mengusir Portugis dari Maluku dan ia berhasil. Tepat pada tahun 1575, kekuatan tempur Sultan Baabullah yang berasal dari seluruh Maluku dan Makassar berhasil menutup akses benteng Portugis dan kemenangan gemilang berhasil didapatkan. Setelah peperangan berakhir, pada akhirnya kekuatan Portugis di Maluku melemah. Banyak pasukan Portugis yang melarikan diri ke wilayah lain seperti Pulau Timor dan sisa pasukannya telah bercerai-berai. Hingga akhirnya, kekuasaan Portugis di Maluku hilang sama sekali ketika kehadiran Belanda di Maluku pada tahun 1605, sementara Kesultanan Ternate pun melemah semenjak wafatnya Sultan Baabullah pada tahun 1583. Dengan demikian, salah satu perlawanan terhadap Portugis adalah Perlawanan Ternate yang mencapai kemenangan gemilangnya di tangan Sultan Baabullah.

Kedatangan Portugis ke Pulau Banda, Maluku, pada tahun 1512 untuk berdagang pada awalnya disambut baik oleh masyarakat, terlebih dua Kesultanan Islam besar waktu itu yakni Ternate dan Tidore sedang berseteru, sehingga datangnya Portugis seperti angin segar terutama untuk Ternate sehingga bisa membantunya dalam perseteruan dengan Tidore.
Pada masa Sultan Bayanullah, karena telah berjasa membantu Ternate, Portugis diberikan hak untuk memonopoli perdagangan rempah di Maluku. Akan tetapi, selepas wafatnya Sultan Bayanullah pada 1521, Portugis begitu berambisi untuk terus menancapkan kuku kekuasaan politik dan ekonomi mereka, bahkan Portugis telah masuk ke dalam urusan internal kesultanan, terutama dalam pemilihan sultan yang dianggap dapat memberi keuntungan dan dapat diajak kerja sama. Urusan mencampuri politik internal ini, kelak mendapatkan perlawanan keras dari Sultan Khairun. Setelah wafat karena difitnah dan dibunuh pada tahun 1570, anak dari Sultan Khairun yakni Sultan Baabullah yang berambisi besar untuk membalas kematian ayahnya sekaligus mengusir Portugis dari Maluku dan ia berhasil. Tepat pada tahun 1575, kekuatan tempur Sultan Baabullah yang berasal dari seluruh Maluku dan Makassar berhasil menutup akses benteng Portugis dan kemenangan gemilang berhasil didapatkan. 
Setelah peperangan berakhir, pada akhirnya kekuatan Portugis di Maluku melemah. Banyak pasukan Portugis yang melarikan diri ke wilayah lain seperti Pulau Timor dan sisa pasukannya telah bercerai-berai. Hingga akhirnya, kekuasaan Portugis di Maluku hilang sama sekali ketika kehadiran Belanda di Maluku pada tahun 1605, sementara Kesultanan Ternate pun melemah semenjak wafatnya Sultan Baabullah pada tahun 1583.

Dengan demikian, salah satu perlawanan terhadap Portugis adalah Perlawanan Ternate yang mencapai kemenangan gemilangnya di tangan Sultan Baabullah.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Emir Fatkhii Dziibaan

Makasih ❤️ Ini yang aku cari! Mudah dimengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Rakyat Temate berhasil mengusir Portugis pada masa pemerintahan...

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia