Agama Hindu lahir di India diawali dengan kedatangan bangsa Arya melalui Celah Khyber (Khybar Pass) pada tahun 2000-1500 SM. Kedatangan bangsa Arya telah mendesak suku bangsa Dravida yang merupakan penduduk asli daerah tersebut. Mereka disebut anasah artinya pesek dan dasa artinya raksasa karena penampilan fisiknya yang berhidung pesek serta bertubuh pendek dan besar. Bangsa Arya dan bangsa Dravida menyembah banyak dewa atau politeisme yang merupakan warisan dari masa praaksara.
Pertemuan kebudayaan antara kebudayaan bangsa Dravida dan bangsa Arya telah melahirkan sinkretisme, yaitu paham (aliran) baru yang merupakan perpaduan dari beberapa paham yang berbeda untuk mencari keserasian atau kesinambungan kebudayaan dalam bentuk agama Hindu. Bangsa Arya tidak ingin terjadi percampuran darah dengan bangsa Dravida. Bangsa Arya pun menciptakan sistem kasta yang membagi-bagi kelompok dalam masyarakat menjadi beberapa golongan, seperti brahmana, kesatria, waisya, dan sudra.
Perkembangan agama Hindu di India pada hakikatnnya dapat dibagi menjadi empat fase, yakni zaman Weda, zaman Brahmana, zaman Upanisad, dan zaman Buddha. Berikut ini merupakan penjelasannya, seperti :
- Zaman Weda (1500 SM)
Zaman ini dimulai ketika bangsa Arya berada di Punjab, lembah Sungai Sindhu, sekitar 2500-1500 SM, setelah mendesak bangsa Dravida ke sebelah Selatan sampai ke Dataran Tinggi Dekkan. Bangsa Arya telah memiliki peradaban tinggi. Mereka menyembah dewa-dewa seperti Agni, Varuna, Vayu, Indra, dan Siwa. Pada zaman ini dikenal juga kitab suci seperti Weda dan pembagian caturwarna,
- Zaman Brahmana (1000-750 SM)
Pada zaman ini, kekuasaan kaum Brahmana amat besar dalam kehidupan keagamaan. Merekalah yang mengantarkan persembahan umat kepada dewa. Pada zaman ini pula, mulai disusun tata cara upacara keagamaan yang teratur.
- Zaman Upanisad (750-500 SM)
Pada zaman ini yang dipentingkan tidak hanya upacara dan sesaji saja, tetapi lebih daripada itu, yaitu pengetahuan batin yang lebih tinggi. Zaman ini adalah zaman pengembangan dan penyusunan falsafah agama.
- Zaman Buddha (500 SM-300 M)
Zaman ini dimulai ketika putra Raja Suddhodana yang bernama Siddharta menafsirkan Weda dari sudut logika dan mengembangkan sistem yoga dan semadhi sebagai jalan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
Dengan demikian perkembangan agama Hindu di India pada hakikatnnya dapat dibagi menjadi empat fase, yakni zaman Weda, zaman Brahmana, zaman Upanisad, dan zaman Buddha