Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan peristiwa Perang Saparua ...

Jelaskan peristiwa Perang Saparua ...

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perang Saparua merupakan perang yang dipimpin oleh Pattimura (Thomas Matulessy) melawan Belanda, perang ini dilatarbelakangi oleh penolakan kembalinya Belanda ke Maluku.

perang Saparua merupakan perang yang dipimpin oleh Pattimura (Thomas Matulessy) melawan Belanda, perang ini dilatarbelakangi oleh penolakan kembalinya Belanda ke Maluku.

Iklan

Pembahasan

Ambon merupakan daerah awal kolonialisme Belanda berlangsung, pada awal kolonialisme wilayah tersebut diekploitasi pelayaran Hongi ( hongitochten ). Pada masa Sultan Nuku berkuasa seluruh Kepulauan Maluku berhasil dibebaskan. Selama masa merdeka, masyarakat Ambon melakukan perdagangan dengan Inggris dan Pattimura ikut dinas militer Inggris. Setelah perang di Eropa berakhir Inggris menyerahkan Maluku kepada Belanda pada 1814 melalui Traktat London. Pendudukan Belanda mirip seperti masa VOC dahulu yang menyababkan masyarakat Ambon melawan. Pada 14 Mei 1817, Pattimura diangkat sebagai pemimpin dan panglima perang (kapitan) untuk memimpin perlawanan terhadap Belanda.Pada 16 Mei 1817, operasi penyerangan pos-pos dan benteng Belanda di Saparua dimulai oleh Kapitan Pattimura dan pasukannya. Operasi tersebut berhasil merebut benteng Duurstede dan menewaskan kepala residen Saparua bernama van den Berg beserta pasukannya. Belanda berupaya untuk merebut kembali benteng Duurstede dengan mendatangkan bantuan dari Ambon pada 20 Mei 1817. Usaha Belanda tersebut gagal hingga akhirnya meminta bantuan dari Batavia hinggaPada Desember 1817, Pattimura dihukum gantung di Ambon bersama 3 orang lainnya serta menandai berakhirnya perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda. Dengan demikian, perang Saparua merupakan perang yang dipimpin oleh Pattimura (Thomas Matulessy) melawan Belanda, perang ini dilatarbelakangi oleh penolakan kembalinya Belanda ke Maluku.

Ambon merupakan daerah awal kolonialisme Belanda berlangsung, pada awal kolonialisme wilayah tersebut diekploitasi pelayaran Hongi (hongitochten). Pada masa Sultan Nuku berkuasa seluruh Kepulauan Maluku berhasil dibebaskan. Selama masa merdeka, masyarakat Ambon melakukan perdagangan dengan Inggris dan Pattimura ikut dinas militer Inggris. Setelah perang di Eropa berakhir Inggris menyerahkan Maluku kepada Belanda pada 1814 melalui Traktat London. Pendudukan Belanda mirip seperti masa VOC dahulu yang menyababkan masyarakat Ambon melawan.

Pada 14 Mei 1817, Pattimura diangkat sebagai pemimpin dan panglima perang (kapitan) untuk memimpin perlawanan terhadap Belanda. Pada 16 Mei 1817, operasi penyerangan pos-pos dan benteng Belanda di Saparua dimulai oleh Kapitan Pattimura dan pasukannya. Operasi tersebut berhasil merebut benteng Duurstede dan menewaskan kepala residen Saparua bernama van den Berg beserta pasukannya.

Belanda berupaya untuk merebut kembali benteng Duurstede dengan mendatangkan bantuan dari Ambon pada 20 Mei 1817. Usaha Belanda tersebut gagal hingga akhirnya meminta bantuan dari Batavia hingga Pada Desember 1817, Pattimura dihukum gantung di Ambon bersama 3 orang lainnya serta menandai berakhirnya perlawanan rakyat Maluku terhadap Belanda.

Dengan demikian, perang Saparua merupakan perang yang dipimpin oleh Pattimura (Thomas Matulessy) melawan Belanda, perang ini dilatarbelakangi oleh penolakan kembalinya Belanda ke Maluku.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Farras HasnA

Bantu banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Rakyat Maluku tidak ingin terus menderita di bawah keserakahan dan kekejaman Belanda. Oleh karena itu, perlu mengadakan perlawanan untuk menentang kebijakan Belanda dibawah Pimpinan....

453

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia