Iklan

Pertanyaan

Jelaskan penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri . . . .

Jelaskan penyebab runtuhnya Kerajaan Kediri . . . .

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

16

:

36

Klaim

Iklan

R. Esya

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan Kediri adalah keinginan Kertajaya untuk disembah para pendeta Hindu dan Buddha.

dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan Kediri adalah keinginan Kertajaya untuk disembah para pendeta Hindu dan Buddha.

Pembahasan

Akar keruntuhan kerajaan Kediri berawal dari konflik antara Kertajaya dan kaum Brahmana. Konflik tersebut dipicu oleh ambisi Kertajaya yang ingin disembah oleh para brahmana Hindu dan Buddha di kerajaan Kediri. Para brahmana merespons permintaan tersebut dengan penolakan. Pada perkembangannya, penolakan dari kaum brahmana menyebabkan Kertajaya murka dan melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap kaum brahmana. Pada akhir pemerintahannya, Kertajaya menyatakan ingin disembah oleh para pendeta Hindu dan Buddha (kaum Brahmana). Keinginan itu ditolak, meskipun kertajaya pamer kesaktian dengan duduk di atas sebatang tombak berdiri. Kertajaya murka. Merasa terancam, para pendeta itu mencari perlindungan pada Ken Arok, akuwu (setara bupati) Tumapel sekaligus bawahan Kediri. Dengan dukungan para Brahmana, Ken Arok menyatakan Tumapel sebagai kerajaan merdeka dengan dirinya sendiri sebagai raja. Kertajaya pun memaklumatkan perang. Dalam perang antara Tumapel dan Kediri di dekat desa Ganter tahun 1222 M, Kediri kalah. Kertajaya sendiri diberitakan naik ke alam dewa, yang mungkin merupakan bahasa kiasan untuk menunjukkan ia tewas. Sejak tahun 1222 M, Kediri menjadi daerah bawahan Tumapel. Menurut Negarakertagama , putra Kertajaya bernama Jayasabha diangkat Ken Arok sebagai bupati Kediri. Tahun 1258 Jayasabha digantikan oleh putranya, Sastrajaya. Kemudian tahun 1271 Sastrajaya digantikan putranya bernama Jayakatwang. Pada tahun 1292 Jayakatwang memberontak dan mengakhiri riwayat Tumapel. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan Kediri adalah keinginan Kertajaya untuk disembah para pendeta Hindu dan Buddha.

Akar keruntuhan kerajaan Kediri berawal dari konflik antara Kertajaya dan kaum Brahmana. Konflik tersebut dipicu oleh ambisi Kertajaya yang ingin disembah oleh para brahmana Hindu dan Buddha di kerajaan Kediri. Para brahmana merespons permintaan tersebut dengan penolakan. Pada perkembangannya, penolakan dari kaum brahmana menyebabkan Kertajaya murka dan melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap kaum brahmana. Pada akhir pemerintahannya, Kertajaya menyatakan ingin disembah oleh para pendeta Hindu dan Buddha (kaum Brahmana). Keinginan itu ditolak, meskipun kertajaya pamer kesaktian dengan duduk di atas sebatang tombak berdiri. Kertajaya murka. Merasa terancam, para pendeta itu mencari perlindungan pada Ken Arok, akuwu (setara bupati) Tumapel sekaligus bawahan Kediri. Dengan dukungan para Brahmana, Ken Arok menyatakan Tumapel sebagai kerajaan merdeka dengan dirinya sendiri sebagai raja. Kertajaya pun memaklumatkan perang. Dalam perang antara Tumapel dan Kediri di dekat desa Ganter tahun 1222 M, Kediri kalah. Kertajaya sendiri diberitakan naik ke alam dewa, yang mungkin merupakan bahasa kiasan untuk menunjukkan ia tewas. Sejak tahun 1222 M, Kediri menjadi daerah bawahan Tumapel. Menurut Negarakertagama, putra Kertajaya bernama  Jayasabha diangkat Ken Arok sebagai bupati Kediri. Tahun 1258 Jayasabha digantikan oleh putranya, Sastrajaya. Kemudian tahun 1271 Sastrajaya digantikan putranya bernama Jayakatwang. Pada tahun 1292 Jayakatwang memberontak dan mengakhiri riwayat Tumapel.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan Kediri adalah keinginan Kertajaya untuk disembah para pendeta Hindu dan Buddha.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Naufal Muaffy

Ini yang aku cari!

THERESSA SITORUS

Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Runtuhnya kerajaan Kediri pada masa raja...

1

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia