Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan pentingnya masa reses pada sidang pertama BPUPKI

Jelaskan pentingnya masa reses pada sidang pertama BPUPKI

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pentingnya Masa reses pada sidang pertama BPUPKI bertujuan untuk membahas perancangan UUD 1945 dipinpim oleh Ir.soekarno di gedung chuosangi in.

 pentingnya Masa reses pada sidang pertama BPUPKI bertujuan untuk membahas perancangan UUD 1945 dipinpim oleh Ir.soekarno di gedung chuo sangi in.

Iklan

Pembahasan

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada 1 Maret 1945. BPUPKI ini dibentuk saat Jepang mulai terdesak oleh pasukan Sekutu dan menunjukkan tanda-tanda akan kalah dalam Perang Dunia II. Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang). Sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei- 1 Juni 1945 membahas bentuk negara dan dasar negara Indonesia. Namun sidang ini belum menyepakati pembahasan dasar negara, sehingga rapat memutuskan untuk istirahat atau reses selama 1 bulan. Dalam masa reses setelah sidang pertama ini, dibentuklah "Panitia Sembilan", dari 9 anggota BPUPKI dengan diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan bertugas membahas usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia. Hasil rumusan Panitia Sembilan ini kemudian menjadi awal kesepakatan mengenai Pancasila, sebagai dasar negara. Sidang BPUPKI yang kedua, setelah masa reses, dilakukan pada tanggal 10 Juli -14 Juli 1945 membahas wilayah dan kewarganegaraan Indonesia serta tentang udang-undang dan sistem ekonomi negara. Dengan demikian,pentingnya Masa reses pada sidang pertama BPUPKI bertujuan untuk membahas perancangan UUD 1945 dipinpim oleh Ir.soekarno di gedung chuosangi in.

Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada 1 Maret 1945. BPUPKI ini dibentuk saat Jepang mulai terdesak oleh pasukan Sekutu dan menunjukkan tanda-tanda akan kalah dalam Perang Dunia II. Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, dengan didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji Soeroso dan Ichibangase Yosio (orang Jepang). Sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei- 1 Juni 1945 membahas bentuk negara dan dasar negara Indonesia. Namun sidang ini belum menyepakati pembahasan dasar negara, sehingga rapat memutuskan untuk istirahat atau reses selama 1 bulan. Dalam masa reses setelah sidang pertama ini, dibentuklah "Panitia Sembilan", dari 9 anggota BPUPKI dengan diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan bertugas membahas usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia. Hasil rumusan Panitia Sembilan ini kemudian menjadi awal kesepakatan mengenai Pancasila, sebagai dasar negara. Sidang BPUPKI yang kedua, setelah masa reses, dilakukan pada tanggal 10 Juli -14 Juli 1945 membahas wilayah dan kewarganegaraan Indonesia serta tentang udang-undang dan sistem ekonomi negara.

Dengan demikian, pentingnya Masa reses pada sidang pertama BPUPKI bertujuan untuk membahas perancangan UUD 1945 dipinpim oleh Ir.soekarno di gedung chuo sangi in.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

30

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Sila pertama rancangan dasar yang disampaikan Sukarno adalah ...

17

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia