Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan pengaruh penting masa Neolitikum dalam kehidupan masa praaksara.

Jelaskan pengaruh penting masa Neolitikum dalam kehidupan masa praaksara.

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pengaruh penting masa Neolitikum dalam kehidupan masa praaksara adalah terjadinya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing, di mana mereka mulai memproduksi makanan dengan bercocok tanam dan tinggal secara menetap. Karena telah tinggal menetap dan memproduksi makanan sendiri, maka budaya gotong royong mulai dikembangkan.

pengaruh penting masa Neolitikum dalam kehidupan masa praaksara adalah terjadinya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing, di mana mereka mulai memproduksi makanan dengan bercocok tanam dan tinggal secara menetap. Karena telah tinggal menetap dan memproduksi makanan sendiri, maka budaya gotong royong mulai dikembangkan.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Zaman Neolitikum terjadi sekitar 1.500 SM. Zaman Neolitikum menjadi titik balik perkembangan kebudayaan manusia. Pada masa itulah terjadi revolusi kebudayaan yang signifikan untuk perdaban manusia. Peralihan zamann Mesolitikum ke Neolitikum menandakan adanya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing , di mana manusia praaksara tidak hanya mengumpulkan makanan, tetapi juga mencoba memproduksi makanan dengan bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dilakukan ketika mereka sudah mulai bertempat tinggal/menetap. Karena telah tinggal menetap dan memproduksi makanan sendiri, maka budaya gotong royong pun mulai dikembangkan. Dengan demikian, pengaruh penting masa Neolitikum dalam kehidupan masa praaksara adalah terjadinya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing, di mana mereka mulai memproduksi makanan dengan bercocok tanam dan tinggal secara menetap. Karena telah tinggal menetap dan memproduksi makanan sendiri, maka budaya gotong royong mulai dikembangkan.

Zaman Neolitikum terjadi sekitar 1.500 SM. Zaman Neolitikum menjadi titik balik perkembangan kebudayaan manusia. Pada masa itulah terjadi revolusi kebudayaan yang signifikan untuk perdaban manusia. Peralihan zamann Mesolitikum ke Neolitikum menandakan adanya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing, di mana manusia praaksara tidak hanya mengumpulkan makanan, tetapi juga mencoba memproduksi makanan dengan bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dilakukan ketika mereka sudah mulai bertempat tinggal/menetap. Karena telah tinggal menetap dan memproduksi makanan sendiri, maka budaya gotong royong pun mulai dikembangkan.

Dengan demikian, pengaruh penting masa Neolitikum dalam kehidupan masa praaksara adalah terjadinya revolusi kebudayaan dari food gathering menuju food producing, di mana mereka mulai memproduksi makanan dengan bercocok tanam dan tinggal secara menetap. Karena telah tinggal menetap dan memproduksi makanan sendiri, maka budaya gotong royong mulai dikembangkan.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Helios Palullu

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan pembabakan berikut! Zaman Arkeozoikum. Zaman Paleozoikum. Zaman Batu. Zaman Logam. Pembabakan Masa Praaksara berdasarkan arkeologi ditunjukan oleh angka ...

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia