Iklan

Pertanyaan

Jelaskan pengaruh organisme terhadap proses pembentukan tanah!

Jelaskan pengaruh organisme terhadap proses pembentukan tanah! 

  1. ....undefined 

  2. ....undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

48

:

13

Klaim

Iklan

D. Entry

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Organisme tanah pada umumnya berada di lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah . Sekitar 80-100% aktivitas biologis yang terjadi di tanah, dilakukan oleh jamur dan bakteri. Hasil aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme inilah yang dapat memengaruhi kesuburan, tekstur, dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian lebih lanjut tentang beberapa peran organisme tanah. Dekomposer Organisme tanah dapat melakukan dekomposisi atau menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup. Daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati, akan diurai menjadi materi anorganik. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa kita sebut mineral tanah. Pereaksi Kimia dalam Tanah Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik. Misalnya bakteri Nitrobacter yang terlibat dalamreaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi senyawa nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan.Selain bakteri juga terdapat mikoriza, yaitu jamur yang bersimbiosis dengan tumbuhan untuk meningkatkan kemampuan tumbuhan menyerap unsur hara berupa fosfor. Pengurai Polutan dalam Tanah Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan dalam tanah. Organisme tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah misalnya herbisida. Penguraian herbisida dapat dilakukan dengan lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi. Pencegah Penyakit Tanah Pada kondisi normal, ketika tanah memiliki jumlah senyawa organik dan aktivitas organisme yang tinggi, maka organisme tanah dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah. Kondisi tanah yang normal dapat tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan tidak berlebihan dan tidak banyak menggunakan bahan kimia untuk pupuk dan pestisida. Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanah Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya. Jenis tanah dapat ditentukan berdasarkan jumlah butiran penyusun yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut. Aktivitas biologis organisme tanah berpengaruh dalam membentuk butiran-butiran penyusun tanah sehingga menentukan tekstur tanah. Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanah Organisme tanah membantu terbentuknya struktur tanah. Struktur tanah merupakan susunan butiran-butiran tanah yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Butiran-butiran tanah direkatkan oleh suatu perekat seperti bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan oleh organisme tanah akan bercampur dengan tanah dan membuat butiran tanah terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang pertumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah juga mampu membantu pembentukan gumpalan tanah.

Organisme tanah pada umumnya berada di lapisan tanah bagian atas, kurang lebih 10 cm di bawah permukaan tanah. Sekitar 80-100% aktivitas biologis yang terjadi di tanah, dilakukan oleh jamur dan bakteri. Hasil aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme inilah yang dapat memengaruhi kesuburan, tekstur, dan kegemburan tanah. Berikut ini uraian lebih lanjut tentang beberapa peran organisme tanah.undefined 

  1. Dekomposerundefined 
    Organisme tanah dapat melakukan dekomposisi atau menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa makhluk hidup. Daun-daun yang telah jatuh ke tanah, ranting-ranting, dan jasad hewan yang telah mati, akan diurai menjadi materi anorganik. Selain menguraikan materi organik, organisme tanah juga dapat membantu pelapukan batuan menjadi bahan-bahan anorganik atau yang biasa kita sebut mineral tanah.undefined 
  2. Pereaksi Kimia dalam Tanahundefined 
    Bakteri yang terdapat di tanah terlibat dalam reaksi penguraian materi organik. Misalnya bakteri Nitrobacter yang terlibat dalam reaksi penguraian materi organik kompleks yang berasal dari sisa makhluk hidup menjadi senyawa nitrat, senyawa yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Selain bakteri juga terdapat mikoriza, yaitu jamur yang bersimbiosis dengan tumbuhan untuk meningkatkan kemampuan tumbuhan menyerap unsur hara berupa fosfor.undefined 
  3. Pengurai Polutan dalam Tanahundefined 
    Organisme tanah dapat berperan sebagai agen biologis yang mampu membersihkan polutan dalam tanah. Organisme tanah menguraikan bahan kimia yang masuk ke tanah misalnya herbisida. Penguraian herbisida dapat dilakukan dengan lebih cepat jika aktivitas organisme tanah semakin tinggi.undefined 
  4. Pencegah Penyakit Tanahundefined 
    Pada kondisi normal, ketika tanah memiliki jumlah senyawa organik dan aktivitas organisme yang tinggi, maka organisme tanah dapat melawan organisme penyakit yang masuk ke tanah. Kondisi tanah yang normal dapat tercipta ketika aktivitas pertanian dan perkebunan tidak berlebihan dan tidak banyak menggunakan bahan kimia untuk pupuk dan pestisida.undefined 
  5. Pemberi Pengaruh pada Tekstur Tanahundefined 
    Tanah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya. Jenis tanah dapat ditentukan berdasarkan jumlah butiran penyusun yang paling banyak terdapat pada tanah tersebut. Aktivitas biologis organisme tanah berpengaruh dalam membentuk butiran-butiran penyusun tanah sehingga menentukan tekstur tanah.undefined 
  6. Pengatur Kegemburan dan Struktur Tanahundefined 
    Organisme tanah membantu terbentuknya struktur tanah. Struktur tanah merupakan susunan butiran-butiran tanah yang terikat satu sama lain menjadi suatu gumpalan. Butiran-butiran tanah direkatkan oleh suatu perekat seperti bahan organik yang dihasilkan oleh organisme tanah. Lendir yang dihasilkan oleh organisme tanah akan bercampur dengan tanah dan membuat butiran tanah terkumpul membentuk gumpalan-gumpalan tanah. Gumpalan tanah yang baik akan menunjang kehidupan organisme tanah dan juga menunjang pertumbuhan populasi organisme tanah. Keberadaan jamur di tanah juga mampu membantu pembentukan gumpalan tanah.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Tahap pertama dalam proses pembentukan tanah adalah pelapukan batuan. Pelapukan batuan dapat terjadi secara fisik, biologis, dan kimia. Faktor biologis dan faktor kimia yang dapat memengaruhi proses p...

1

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia