Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan pengaruh masuknya agama islam di indonesia dalam Bidang Budaya!

Jelaskan pengaruh masuknya agama islam di indonesia dalam Bidang Budaya!

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Dalam bidang budaya pengaruh Islam tampak dalam bidang seni tari dan musik yakni debus, Seudati dan zapin. Diyakini sebagai kesenian asli masyarakat Banten, yang berkembang sejak masa-masa awal Islam (selama pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin), debus menjadi salah satu sarana penyebaran agama Islam. Pertunjukan debus ini diawali oleh nyanyian atau pembacaan ayat-ayat tertentu dalam Al-quran serta salam kepada Nabi Muhammad. Dewasa ini debus sebagai seni bela diri dan banyak di pertontonkan untuk acara kebudayaan ataupun upacara adat. Kesenian debus yang sering dipertontonkan diantaranya membakar tubuh dengan apri, menaiki atau menduduki susunan golok tajam, dan bergulingan di atas serpihan kaca atau beling. Tari Seudati adalah nama tarian yang berasal dari Aceh. Seudati berasal dari kata Syahadat , yang berati saksi/bersaksi “Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah”. Dalam Tari Seudati, para penari menyanyikan lagu tertentu yang isinya berupa salawat terhadap Nabi Muhammad. Sementara itu, zapin merupakan khazanah tarian rumpun melayu yang mendapat pengaruh Arab, Persia dan India sejak abad XIII. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islam melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan. Selain dalam bidang seni tari dan masuk pengaruh Islam pun muncul dalam bidang seni rupa yaitu para seniman kasa itu adakalanya membuat ukiran binatang atau makhluk hidup lainnya yang bentuknya sudah disamarkan, sebuah teknik yang lazim disebut stilisasi (deformasi). Teknik stiliasi digunakan karena ajaran Islam melarang melukis makhluk bernyawa dalam konteks penyembahan berhala. Masuknya Islam ke tanah Jawa, misalnya mengubah bentuk wayang yang aslinya mirip anatomi manusia menjadi tidak lagi menyeruai tubuh manusia. Wujud wayang distilisasi dan dideformasi yang hasilnya justru memperindah wujud wayang. Contoh-contoh lain stilisasi adalah patung naga di makam Sunan Giri, patung singa di kompleks pemakaman Sendang Duwur, Masjid Mantingan, dan mimbar di Mesjid Demak. Pada masa perkembangan Islam dikenal juga seni kaligrafi atau seni menulis indah yang memadukan seni lukis dan seni ukir, yang distilisasi dan menggunakan tulisan dalam bahasa Arab. Isi penulisan dalam kaligrafi umumnya bersumber dari ayat-ayat suci Alquran dan hadis, berfungsi sebagai hiasan, umumnya menampilkan pola daun, bunga, bukit karang, pemandangan, dan garis-garis geometris. Seni kaligrafi biasanya banyak kita jumpai pada dinding-dinging masjid, menara, nisan kubur dan lain sebagainya. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah pengaruh Islam dalam bidang budaya tampak dalam bidang seni tari dan musik yaitu debus, seudati dan zapin. Lalu dalam bidang seni rupa adalah adanya teknik stiliasi serta berkembangnya seni kaligrafi.

Dalam bidang budaya pengaruh Islam tampak dalam bidang seni tari dan musik yakni debus, Seudati dan zapin. Diyakini sebagai kesenian asli masyarakat Banten, yang berkembang sejak masa-masa awal Islam (selama pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin), debus menjadi salah satu sarana penyebaran agama Islam. Pertunjukan debus ini diawali oleh nyanyian atau pembacaan ayat-ayat tertentu dalam Al-quran serta salam kepada Nabi Muhammad. Dewasa ini debus sebagai seni bela diri dan banyak di pertontonkan untuk acara kebudayaan ataupun upacara adat. Kesenian debus yang sering dipertontonkan diantaranya membakar tubuh dengan apri, menaiki atau menduduki susunan golok tajam, dan bergulingan di atas serpihan kaca atau beling. Tari Seudati adalah nama tarian yang berasal dari Aceh. Seudati berasal dari kata Syahadat, yang berati saksi/bersaksi “Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad utusan Allah”. Dalam Tari Seudati, para penari menyanyikan lagu tertentu yang isinya berupa salawat terhadap Nabi Muhammad. Sementara itu, zapin merupakan khazanah tarian rumpun melayu yang mendapat pengaruh Arab, Persia dan India sejak abad XIII. Tarian tradisional ini bersifat edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islam melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan. 
Selain dalam bidang seni tari dan masuk pengaruh Islam pun muncul dalam bidang seni rupa yaitu para seniman kasa itu adakalanya membuat ukiran binatang atau makhluk hidup lainnya yang bentuknya sudah disamarkan, sebuah teknik yang lazim disebut stilisasi (deformasi). Teknik stiliasi digunakan karena ajaran Islam melarang melukis makhluk bernyawa dalam konteks penyembahan berhala. Masuknya Islam ke tanah Jawa, misalnya mengubah bentuk wayang yang aslinya mirip anatomi manusia menjadi tidak lagi menyeruai tubuh manusia. Wujud wayang distilisasi dan dideformasi yang hasilnya justru memperindah wujud wayang. Contoh-contoh lain stilisasi adalah patung naga di makam Sunan Giri, patung singa di kompleks pemakaman Sendang Duwur, Masjid Mantingan, dan mimbar di Mesjid Demak. Pada masa perkembangan Islam dikenal juga seni kaligrafi atau seni menulis indah yang memadukan seni lukis dan seni ukir, yang distilisasi dan menggunakan tulisan dalam bahasa Arab. Isi penulisan dalam kaligrafi umumnya bersumber dari ayat-ayat suci Alquran dan hadis, berfungsi sebagai hiasan, umumnya menampilkan pola daun, bunga, bukit karang, pemandangan, dan garis-garis geometris. Seni kaligrafi biasanya banyak kita jumpai pada dinding-dinging masjid, menara, nisan kubur dan lain sebagainya. 

Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah pengaruh Islam dalam bidang budaya tampak dalam bidang seni tari dan musik yaitu debus, seudati dan zapin. Lalu dalam bidang seni rupa adalah adanya teknik stiliasi serta berkembangnya seni kaligrafi.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

42

Iin Mustainah

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bentuk-bentuk pengaruh Islam di Indonesia antara lain ....

2

3.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia