Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan pengaruh Hindu Buddha pada periode awal, tengah, dan akhir!

Jelaskan pengaruh Hindu Buddha pada periode awal, tengah, dan akhir!

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pengaruh Hindu-Buddha pada periode awal merupakanmasa bertumbuhnya Hindu-Buddha di Nusantara,ditandai dengan perkembangan kebudayaan yang mengadopsi gaya atau tradisinya. Periode tengah merupakan masa perkembangan Hindu-Buddha di Nusantara ditandai dengan kemunculan berbagai kerajaan tradisional beraliran Hindu-Buddha. Periode akhir merupakan masa keruntuhan kerajaan-kerajaan tradisional Hindu-Buddha yang ditandai dengan mulai mendominasinya Islam di Nusantara. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Dalam perkembangan agama Hindu-Buddha di Indonesia, periode pengaruhnya dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. Periode awal (pertumbuhan) terjadi ketika adanyahubungan atau kontak dengan para pedagang dari India, atau beberapa bangsa pendatang yang berkaitan denganteori masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara. Kontak inilah yang kemudian menyebabkan adanya perkenalan kebudayaan masyarakat Nusantara dengan agama dan kebudayaan India. Beberapa pengaruh yang ditimbulkan oleh kontak dengan bangsa pendatang ini dapat dilihat pada bidang arsitektur/seni bangunan, aksara, pemerintahan, agama dan kepercayaan, sistem penanggalan, dan sistem sosial. Hingga saat ini, bukti-buktipengaruh kebudayaan dan agama Hindu Buddha di Nusantara masih banyak dijumpai. Periode tengah (perkembangan) ditandai dengan muncul dan berkembangnya kerajaan tradisional bercorak Hindu-Buddha di Nusantara, diantaranya adalahkerajaan Kutai yang merupakan kerajaan Hindu tertua di Nusantara, Tarumanegara yang merupakan kerajaan Hindutertua di Jawa, serta kerajaan kerajaan lain, seperti kerajaan Sriwijaya, Kalingga, Kediri, Singasari, Majapahit dan lain-lain. Periode perkembangan membuat kerajaan yang berdiri berlangsung cukup lama. Pada masa perkembangan, kerajaan menghasilkan banyak kebudayaan berupa seni bangunan, kesusastraan berupa kitab-kitab yang digubah oleh para pujangga pada masa klasik. Periode akhir (kemunduran) identik dengan kemunduran/keruntuhan kebudayaan Hindu-Buddha di Nusantara. Keruntuhan dalam konteks ini bukan berarti sama sekali menghilangkan pengaruh Hindu Buddha di Nusantara, namun pengaruh tersebut tergeser olehadanya dominasi agama dan kebudayaan Islam yang masuk ke Nusantara. Perkembangan Islam mencapai puncaknya pada abad ke-15 dan mulai mendominasi Nusantara.

Pengaruh Hindu-Buddha pada periode awal merupakan masa bertumbuhnya Hindu-Buddha di Nusantara, ditandai dengan perkembangan kebudayaan yang mengadopsi gaya atau tradisinya. Periode tengah merupakan masa perkembangan Hindu-Buddha di Nusantara ditandai dengan kemunculan berbagai kerajaan tradisional beraliran Hindu-Buddha. Periode akhir merupakan masa keruntuhan kerajaan-kerajaan tradisional Hindu-Buddha yang ditandai dengan mulai mendominasinya Islam di Nusantara.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Dalam perkembangan agama Hindu-Buddha di Indonesia, periode pengaruhnya dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  • Periode awal (pertumbuhan) terjadi ketika adanya hubungan atau kontak dengan para pedagang dari India, atau beberapa bangsa pendatang yang berkaitan dengan teori masuknya agama Hindu-Buddha ke Nusantara. Kontak inilah yang kemudian menyebabkan adanya perkenalan kebudayaan masyarakat Nusantara dengan agama dan kebudayaan India. Beberapa pengaruh yang ditimbulkan oleh kontak dengan bangsa pendatang ini dapat dilihat pada bidang arsitektur/seni bangunan, aksara, pemerintahan, agama dan kepercayaan, sistem penanggalan, dan sistem sosial. Hingga saat ini, bukti-bukti pengaruh kebudayaan dan agama Hindu Buddha di Nusantara masih banyak dijumpai.
  • Periode tengah (perkembangan) ditandai dengan muncul dan berkembangnya kerajaan tradisional bercorak Hindu-Buddha di Nusantara, diantaranya adalah kerajaan Kutai yang merupakan kerajaan Hindu tertua di Nusantara, Tarumanegara yang merupakan kerajaan Hindu tertua di Jawa, serta kerajaan kerajaan lain, seperti kerajaan Sriwijaya, Kalingga, Kediri, Singasari, Majapahit dan lain-lain. Periode perkembangan membuat kerajaan yang berdiri berlangsung cukup lama. Pada masa perkembangan, kerajaan menghasilkan banyak kebudayaan berupa seni bangunan, kesusastraan berupa kitab-kitab yang digubah oleh para pujangga pada masa klasik.
  • Periode akhir (kemunduran) identik dengan kemunduran/keruntuhan kebudayaan Hindu-Buddha di Nusantara. Keruntuhan dalam konteks ini bukan berarti sama sekali menghilangkan pengaruh Hindu Buddha di Nusantara, namun pengaruh tersebut tergeser oleh adanya dominasi agama dan kebudayaan Islam yang masuk ke Nusantara. Perkembangan Islam mencapai puncaknya pada abad ke-15 dan mulai mendominasi Nusantara. 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

45

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu perbedaan antara bangunan candi yang dibangun untuk pemujaan dan pendarmaan raja terletak pada ....

18

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia