Jelaskan mengenai ketimpangan antarwilayah!

Berdasarkan teori wilayah inti, yaitu kemajuan pembangunan umumnya berlangsung lebih pesat di beberapa kota besar yang menjadi wilayah inti. Adapun wilayah-wilayah lainnya lantas akan menjadi daerah pinggiran (periphery regions). Hal tersebut dapat memicu terjadinya ketimpangan antarwilayah.

Menurut John Friedmann, mengenai hubungan antara wilayah inti dengan daerah pinggiran diuraikan sebagai berikut:

1. Melemahnya perekonomian di daerah-daerah pinggiran sebagai akibat dari mengalirnya sumher daya alam, sumber daya manusia, dan modal ke wilayah inti.
2. Pada umumnya, wilayah inti melaksanakan fungsi pelayanan terhadap daerah pinggiran dan meneruskan dorongan-dorongan inovasi ke daerah pinggiran. Akan tetapi, jika tidak dapat diterima dengan baik, maka yang akan terjadi adalah ketimpangan antarwilayah.

Pada sisi lain, ketimpangan antarwilayah berpotensi untuk menimbulkan kecemburuan pada wilayah yang kurang tersentuh oleh pembangunan dibandingkan dengan wilayah yang sudah mengalami kemajuan pesat. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan tuntutan separatis (pemisahan diri) yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.