Jadi sejak awal masehi nenek moyang bangsa indonesia itu sudah melakukan perdagangan internasional/ perdagangan dengan bangsa-bangsa lain. Pada saat itu wilayah pesisir timur Sumatera banyak di singgahi bangsa-bangsa seperti India dan juga China, karena dekat dengan jalur perdagAngan internasional, akhinya terjadi interaksi antara para pedagang internasional dengan rakyat di pesisir Nusantara, dan dalam perkembangannya nusantara terlibat dalam perdagnagan tersebut.
Transportasi yang digunakan adalah kapal, sehingga jalur yang digunakan adalah lewat jalur perairan/laut. Jadi jalur transportasi air/laut menghubbungkan daerah/negara satu dan yang lain, sehingga kebanyakan kegiatan perdagngan itu bertemu di wilayah peissir, transportasi kapal tersebut mengandalkan angin sehingga waktu berlayar itu bisa berbulan-bulan.
Jadi kondisi alam zaman sekarang dan dulu itu berbeda, dulu hutan masih lebat artinya didalamnya banyak binatang buas dan perdagangan dengan jalur ini sangat beresiko, transportasi darat belum memadai, seperti jalan-jalan di daratan itu belum di buat seperti sekarang ini. oleh karena itu nenek moyang kita menggnakan transportasi air, Jalur perairan juga dinilai lebih cepat dan dapat mengangkut lebih banyak muatan, nah kalau menggunakan transportasi udara itu belum ada dan belum digunakan untuk perdagangan pada masa kuno yaa.
Dengan demikian Alasan populernya perdagangan lewat jalur perairan/laut ialah karena perdagangan lewat jalur perairan/laut itu kebnayakan menghubungkan wilayah satu dan yang lain, lebih mudah, aman dan menguntungkan sedangkan perdagangan lewat jalur udara belum ada penggunaannya.