Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan mengapa Xe dan secara terbatas Kr dapat membentuk senyawa, sedangkan He , Ne , dan Ar tidak?

Jelaskan mengapa  dan secara terbatas  dapat membentuk senyawa, sedangkan , , dan  tidak?

Iklan

S. Lubis

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pada tahun 1962, Neil Bartlet berhasil membuat senyawa stabil dari xenon yaitu . Penemuan ini membuktikan bahwa gas mulia dapat bereaksi dengan unsurlain, meskipun dalam reaksi yang sangat terbatas dan harus memenuhi kriteria berikut : Harga energiionisasi gas mulia yang akan bereaksi haruslah cukup rendah. Oleh karena itu, sampai sekarang gas mulia yang sudah dapat dibuat senyawanya barulah Kripton, Xenon dan Radon. Reaksi hanya akan terjadi apabila gas mulia direaksikan dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif seperti fluorin dan oksigen. Dari ke , energi ionisasinya semakin kecil. Artinya semakin besar nomor atom gas mulia, maka jari-jari atomnya semakin besar pula dan kereaktifannya semakin bertambah besar. Jika jari-jari atom bertambah besar maka gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar makin lemah sehingga elektron lebih mudah tertarik ke zat lain. Sifat kereaktifan unsur-unsur gas mulia berurutan : > > > > . Radon radioaktif. Hal tersebut terbukti karena sampai saat ini belum ada senyawa gas mulia dari helium, neon dan argon. Senyawa gas mulia yang berhasil dibuat adalah senyawa dari xenon, kripton dan radon karena memang helium, neon dan argon sangat stabil sedangkan xenon, kripton dan radon lebih reaktif. Di dalam gas mulia senyawa xenon merupakan senyawa yang paling banyak dibuat. Maka, dapat disimpulkan mengapa xenondan kripton dapat membentuk senyawa, sedangkan helium, neon, dan argon tidakkarena pengaruh energi ionisasi dan sifat kereaktifan unsur gas mulia .

Pada tahun 1962, Neil Bartlet berhasil membuat senyawa stabil dari xenon yaitu Xe Pt F subscript 6. Penemuan ini membuktikan bahwa gas mulia dapat bereaksi dengan unsur lain, meskipun dalam reaksi yang sangat terbatas dan harus memenuhi kriteria berikut :
  1. Harga energi ionisasi gas mulia yang akan bereaksi haruslah cukup rendah. Oleh karena itu, sampai sekarang gas mulia yang sudah dapat dibuat senyawanya barulah Kripton, Xenon dan Radon.
  2. Reaksi hanya akan terjadi apabila gas mulia direaksikan dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif seperti fluorin dan oksigen.

Dari He ke Rn, energi ionisasinya semakin kecil. Artinya semakin besar nomor atom gas mulia, maka jari-jari atomnya semakin besar pula dan kereaktifannya semakin bertambah besar. Jika jari-jari atom bertambah besar maka gaya tarik inti atom terhadap elektron terluar makin lemah sehingga elektron lebih mudah tertarik ke zat lain. Sifat kereaktifan unsur-unsur gas mulia berurutan : Ne>He>Ar>Kr>Xe. Radon radioaktif. Hal tersebut terbukti karena sampai saat ini belum ada senyawa gas mulia dari helium, neon dan argon. Senyawa gas mulia yang berhasil dibuat adalah senyawa dari xenon, kripton dan radon karena memang helium, neon dan argon sangat stabil sedangkan xenon, kripton dan radon lebih reaktif. Di dalam gas mulia senyawa xenon merupakan senyawa yang paling banyak dibuat.

Maka, dapat disimpulkan mengapa xenon dan kripton dapat membentuk senyawa, sedangkan helium, neon, dan argon tidak karena pengaruh energi ionisasi dan sifat kereaktifan unsur gas mulia

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Energi ionisasi yang tinggi menyebabkan gas mulia bersifat ...

26

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia