Iklan

Pertanyaan

Jelaskan mengapa bisa terjadi akulturasi antara kebudayaan lokal, Hindu Budha dan Islam di Indonesia!

Jelaskan mengapa bisa terjadi akulturasi antara kebudayaan lokal, Hindu Budha dan Islam di Indonesia! space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

24

:

01

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

bersamaan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam, berkembang pula kebudayaan Islam di Indonesia. Unsur kebudayaan Islam itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan Indonesia tanpa menghilangkan kepribadian Indonesia, sehingga lahirlah kebudayaan baru yang merupakan akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam. Akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam itu juga mencakup unsur kebudayaan Hindu-Budha.

bersamaan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam, berkembang pula kebudayaan Islam di Indonesia. Unsur kebudayaan Islam itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan Indonesia tanpa menghilangkan kepribadian Indonesia, sehingga lahirlah kebudayaan baru yang merupakan akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam. Akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam itu juga mencakup unsur kebudayaan Hindu-Budha.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sifat kebudayaan yang dinamis mengakibatkan sebuah kebudayaan dapat dengan mudah terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Proses akulturasi kebudayaan terjadi apabila sebuah kebudayaan melakukan kontak erat dengan kebudayaan lainnya sehingga dapat mempengaruih satu sama lain. Kebudayaan Hindu-Buddha terlebih dahulu muncul di wilayah Nusantara dan kemudian melakukan kontak erat dengan kebudayaan lokal sehingga terdapat akulturasi kebudayaan diantara dua kebudayaan tersebut. Islam kemudian masuk dan berkembang di Nusantara dan melakukan kontak erat dengan budaya lokal dan Hindu-Buddha yang sudah saling mempengaruhi sebelumnya dan kemudian terjadi akulturasi antara kebudayaan Islam dengan Hindu-Buddha serta kebudayaan lokal. Akulturasi pada zaman dulu terjadi dalam kebudayaan hindu budha dan islam diantaranya : Bangunan - Makam : Makam pada saat itu membentuk seperti atap padahal tidak ada mewajibkan menggunakan itu tetapi mengikuti candi milik hindu-budha - Masjid : Masjid di daerah jawa contohnya masjid demak yang atap nya bertingkat tingkat mengikuti atap pada kuil candi hindu-budha Seni rupa -Ukiran pada makam, candi , dll merupakan bagian dari kaligrafi islam yang menjadi hal biasa sekarang dimana mana membuktikan bahwa budaya itu di terima Seni sastra - Dimana tulisan tulisan yang berkembang di indonesia banyak yang dipengaruhi oleh budaya islam dan hindu-budha Sistem pemerintah - sistem pemerintah di indonesia biasannya adalah raja dalam bentuk kerajaan tetapi saat islam masuk banyak yang menjadi sultan dalam bentuk kesultanan berarti mereka menerima budaya ini DI atas merupakan contoh akulturasi budaya hindu-budha dan islam Dengan demikian bersamaan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam, berkembang pula kebudayaan Islam di Indonesia. Unsur kebudayaan Islam itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan Indonesia tanpa menghilangkan kepribadian Indonesia, sehingga lahirlah kebudayaan baru yang merupakan akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam. Akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam itu juga mencakup unsur kebudayaan Hindu-Budha.

Sifat kebudayaan yang dinamis mengakibatkan sebuah kebudayaan dapat dengan mudah terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Proses akulturasi kebudayaan terjadi apabila sebuah kebudayaan melakukan kontak erat dengan kebudayaan lainnya sehingga dapat mempengaruih satu sama lain. Kebudayaan Hindu-Buddha terlebih dahulu muncul di wilayah Nusantara dan kemudian melakukan kontak erat dengan kebudayaan lokal sehingga terdapat akulturasi kebudayaan diantara dua kebudayaan tersebut. Islam kemudian masuk dan berkembang di Nusantara dan melakukan kontak erat dengan budaya lokal dan Hindu-Buddha yang sudah saling mempengaruhi sebelumnya dan kemudian terjadi akulturasi antara kebudayaan Islam dengan Hindu-Buddha serta kebudayaan lokal.

Akulturasi pada zaman dulu terjadi dalam kebudayaan hindu budha dan islam diantaranya :

Bangunan
- Makam : Makam pada saat itu membentuk seperti atap padahal tidak ada mewajibkan menggunakan itu tetapi mengikuti candi milik hindu-budha

- Masjid : Masjid di daerah jawa contohnya masjid demak yang atap nya bertingkat tingkat mengikuti atap pada kuil candi hindu-budha

Seni rupa
-Ukiran pada makam, candi , dll merupakan bagian dari kaligrafi islam yang menjadi hal biasa sekarang dimana mana membuktikan bahwa budaya itu di terima

Seni sastra
- Dimana tulisan tulisan yang berkembang di indonesia banyak yang dipengaruhi oleh budaya islam dan hindu-budha

Sistem pemerintah
- sistem pemerintah di indonesia biasannya adalah raja dalam bentuk kerajaan tetapi saat islam masuk banyak yang menjadi sultan dalam bentuk kesultanan berarti mereka menerima budaya ini

DI atas merupakan contoh akulturasi budaya hindu-budha dan islam

Dengan demikian bersamaan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam, berkembang pula kebudayaan Islam di Indonesia. Unsur kebudayaan Islam itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan Indonesia tanpa menghilangkan kepribadian Indonesia, sehingga lahirlah kebudayaan baru yang merupakan akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam. Akulturasi kebudayaan Indonesia dan Islam itu juga mencakup unsur kebudayaan Hindu-Budha.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

39

RINA

Makasih ❤️

Anggun Vaiqoh Nur Karimah

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

lnformasi di atas menjelaskan pengaruh Hindu-Buddha dalam bidang ....

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia